Paul Pogba resmi berseragam AS Monaco pada awal musim panas ini setelah masa larangan bermain akibat kasus doping berakhir. Namun, gelandang asal Prancis itu diperkirakan belum akan segera melakoni debutnya di Ligue 1.
Sejauh ini, kehadiran Pogba telah meninggalkan kesan positif di ruang ganti. Maghnes Akliouche, rekan setimnya, menyebut bahwa pemain berusia 32 tahun tersebut membawa banyak manfaat bagi tim. Meski begitu, pelatih Adi Hutter menegaskan Pogba masih perlu waktu untuk mengembalikan kebugarannya.
“Dia bekerja keras dan menjaga komunikasi yang baik dengan staf medis. Kehadirannya membuat kami senang. Pogba punya banyak pengalaman, pribadi yang positif, dan selalu tersenyum, itu memberi energi bagi tim,” ujar Akliouche kepada RMC Sport.
Hutter menambahkan bahwa proses pemulihan sang gelandang masih berjalan dan sulit untuk dipastikan kapan ia bisa bermain. “Ansu Fati kemungkinan pulih lebih cepat dari Paul. Pogba menjalani rehabilitasi dengan baik, tapi kami belum bisa memberi tanggal pasti. Mungkin butuh satu bulan lagi. Yang terpenting, ia berlatih setiap hari, dan ketika siap, kami akan memainkannya,” jelasnya.
Pogba belum tampil di laga kompetitif selama hampir dua tahun. Ia pun memahami bahwa kesabaran menjadi kunci sebelum benar-benar kembali ke lapangan. Jika semua berjalan sesuai rencana, ia berpotensi comeback saat Monaco menghadapi Auxerre pada 14 September mendatang, setelah melewatkan laga melawan Le Havre, Lille, dan Strasbourg.
Liputan oleh Goalpedia.me