Peter Schmeichel Desak Ruben Amorim Copot Ban Kapten dari Bruno Fernandes, Soroti Bahasa Tubuh yang Dinilai Buruk

Peter Schmeichel Desak Ruben Amorim Copot Ban Kapten dari Bruno Fernandes, Soroti Bahasa Tubuh yang Dinilai Buruk

Legenda Manchester United, Peter Schmeichel, menyerukan agar pelatih Ruben Amorim mempertimbangkan pergantian kapten tim setelah ia menilai bahasa tubuh Bruno Fernandes di lapangan tidak mencerminkan sosok pemimpin yang ideal. Meskipun Setan Merah tengah menikmati momentum positif usai kemenangan bersejarah atas Liverpool, Schmeichel menilai ada masalah kepemimpinan yang perlu dibenahi.

United Kembali Bangkit di Bawah Amorim

Manchester United baru saja mencatat dua kemenangan beruntun di Premier League untuk pertama kalinya sejak Amorim datang pada November 2024. Setelah menumbangkan Sunderland sebelum jeda internasional, United melanjutkan tren positif itu dengan kemenangan 2-1 di Anfield.
Bryan Mbeumo membuka keunggulan, Cody Gakpo sempat menyamakan skor, namun sundulan Harry Maguire di menit-menit akhir memastikan tiga poin berharga bagi tim tamu.

Schmeichel: Maguire Lebih Pantas Jadi Kapten

Schmeichel mengaku sangat terkesan dengan performa Maguire dalam laga tersebut dan menilai bek Inggris itu menunjukkan kualitas kepemimpinan sejati.
“Saya tidak bisa cukup memujinya,” ujar Schmeichel kepada Viaplay. “Saya ingin Harry Maguire bermain di setiap pertandingan dan saya ingin dia menjadi kapten. Dia punya semua atribut seorang pemimpin sejati di Manchester United. Memang dia bukan pemain tercepat, tapi dia memberi rasa percaya diri kepada rekan-rekannya, berbicara di lapangan, dan mengatur semuanya dengan tenang.”

Menurut Schmeichel, hal itu adalah sesuatu yang sudah lama hilang dari tim. “United butuh sosok yang bisa mengendalikan situasi, memberi arahan, dan membuat pemain lain merasa aman. Harry punya itu.”

Kritik untuk Bruno Fernandes

Meski mengakui kemampuan Fernandes sebagai pemain kelas dunia, Schmeichel menilai gestur dan ekspresinya di lapangan sering kali menimbulkan kesan negatif.
“Bruno pemain hebat, tapi terkadang bahasa tubuhnya mengirim pesan yang salah. Ia mudah frustrasi, dan itu bisa memengaruhi moral tim,” ucapnya. “Harry berbeda — dia tenang, komunikatif, dan memberi arahan dengan cara yang membangun. Dalam situasi seperti sekarang, United butuh lebih banyak ketenangan daripada emosi.”

Dukungan dari Freddie Ljungberg

Mantan bintang Arsenal, Freddie Ljungberg, turut memuji Maguire. “Saya selalu merasa simpati padanya karena kritik yang dia terima sangat berlebihan. Tapi dia selalu profesional dan tampil maksimal setiap kali dipercaya,” kata Ljungberg.
“Ketika United bermain dengan garis pertahanan lebih rendah seperti di Anfield, itu sesuai dengan kekuatannya. Dia tampil luar biasa dan pantas mendapat kredit penuh.”

Maguire Siap Tolak Tawaran Timur Tengah

Di sisi lain, Maguire disebut tengah diminati oleh klub-klub Arab Saudi seperti Al-Nassr dan Al-Ettifaq yang siap menawarinya kontrak fantastis senilai £500.000 per pekan. Namun, laporan The Sun menyebut sang bek ingin bertahan di Old Trafford selama klub memberinya jaminan posisi dan perpanjangan kontrak.

Dengan performa solid dan dukungan dari legenda klub, bukan tidak mungkin Maguire kembali mengenakan ban kapten dalam waktu dekat — terutama jika Amorim menilai kepemimpinan baru bisa membantu stabilitas tim.

Liputan oleh Goalpedia.me