Pau Cubarsi Kritik Lini Depan Barcelona Usai Dipermalukan Sevilla 4-1

Pau Cubarsi Kritik Lini Depan Barcelona Usai Dipermalukan Sevilla 4-1

Barcelona harus menelan kekalahan memalukan di La Liga setelah dibantai Sevilla 4-1 pada Minggu (5/10). Meski sempat memiliki peluang untuk bangkit, kegagalan Robert Lewandowski mengeksekusi penalti menjadi titik balik yang membuat Blaugrana kehilangan momentum. Usai pertandingan, bek muda Pau Cubarsi menyoroti kinerja rekan-rekannya, terutama para penyerang yang gagal memaksimalkan peluang.

Sevilla Ungguli Barcelona dengan Kemenangan Telak

Tampil di Ramon Sanchez Pizjuan, Barcelona justru tampil di bawah tekanan sejak awal. Alexis Sanchez membuka skor lewat titik putih sebelum Isaac Romero menggandakan keunggulan tuan rumah. Marcus Rashford sempat memberi harapan lewat gol voli jelang turun minum, namun setelah Lewandowski gagal menuntaskan penalti di babak kedua, performa Barca justru makin menurun.

Dua gol tambahan dari Jose Angel Carmona dan Akor Adams di penghujung laga menutup pertandingan dengan skor 4-1. Kekalahan ini menjadi yang kedua bagi tim asuhan Hansi Flick dalam sepekan terakhir, sekaligus memperlihatkan rapuhnya keseimbangan antara lini depan dan pertahanan.

Cubarsi: “Kami Terlalu Nyaman”

Meski timnya kalah telak, Pau Cubarsi tampil cukup konsisten di lini belakang. Namun, bek 17 tahun itu tak menahan diri untuk mengkritik performa kolektif tim.

“Di babak kedua kami menciptakan beberapa peluang bagus, tapi sepak bola memang seperti itu. Kami tidak boleh lengah di menit-menit akhir,” ujarnya seusai laga. “Ke depan, kami harus belajar dari kesalahan ini dan terus menekan.”

Cubarsi juga menyoroti turunnya intensitas pressing tim dibanding musim lalu. “Peluang lawan banyak muncul karena kami tidak menekan seperti biasanya. Saya rasa kami mulai merasa terlalu nyaman. Ini memang baru satu laga, tapi saat seperti ini seharusnya menjadi alarm untuk berubah.”

Krisis Cedera Tambah Parah

Kekalahan ini diperburuk dengan kabar cedera Lamine Yamal, yang kembali mengalami masalah pada selangkangannya. Menurut laporan klub, pemain muda tersebut akan absen 2-3 pekan dan diragukan tampil di El Clasico mendatang.

Selain Yamal, Barcelona juga kehilangan Fermin Lopez, Gavi, dan Joan Garcia. Dengan daftar cedera yang semakin panjang, Flick kini menghadapi tantangan berat untuk menjaga performa tim di tengah padatnya jadwal.

Waktu Evaluasi untuk Flick

Kekalahan dari Sevilla membuat Barcelona turun ke posisi dua klasemen sementara dengan 19 poin, tertinggal dari Real Madrid. Jeda internasional datang di saat yang tepat, memberi waktu bagi Hansi Flick untuk mengevaluasi taktik dan memulihkan kondisi pemain sebelum menghadapi Girona pada 18 Oktober mendatang.

Liputan oleh Goalpedia.me