Matheus Cunha akhirnya memecah kebuntuan golnya bersama Manchester United dalam kemenangan 4-2 atas Brighton di Old Trafford. Penyerang asal Brasil itu mencetak gol pembuka dalam laga yang penuh aksi, sekaligus menandai momen penting sejak kedatangannya dari Wolves senilai £62,5 juta. Seusai laga, Cunha mengaku lega dan mengungkap candaan ‘brutal’ rekan setimnya yang menggoda soal paceklik golnya.
Gol Perdana yang Ditunggu Lama
Cunha tampil energik sejak awal pertandingan, beberapa kali mengancam gawang Brighton sebelum akhirnya menjebol jala Bart Verbruggen lewat tembakan melengkung yang indah. Gol tersebut membuka jalan bagi kemenangan besar United, dengan Casemiro dan Bryan Mbeumo turut menambah keunggulan di laga yang membuat tim naik ke posisi keempat Liga Inggris.
Penyerang 25 tahun itu tak menutupi rasa emosionalnya. Dalam wawancara dengan BBC Match of the Day, Cunha berkata,
“Sulit menggambarkan perasaan saya. Saya bekerja sangat keras untuk ini. Gol pertama di Old Trafford adalah sesuatu yang selalu saya impikan, tapi kemenangan tim jauh lebih penting.”
Cunha juga menambahkan bahwa ia sempat merasa cemas karena belum mencetak gol untuk klub barunya. “Saya bercanda dengan Bryan [Mbeumo] dan [Benjamin] Sesko, bilang kalau saya ingin merasakan sensasi mencetak gol. Ketika akhirnya terjadi, mereka tertawa dan bilang: ‘Nah, sekarang kamu tahu rasanya!’”
Godaan dari Ruang Ganti
Momen bahagia itu pun diwarnai lelucon khas ruang ganti. Cunha mengungkapkan bahwa beberapa pemain United langsung menggoda setelah ia mencetak gol.
“Saya sudah lama tidak mencetak gol. Begitu saya mencetaknya, mereka semua tertawa dan berkata: ‘Oh, jadi kamu bisa mencetak gol juga!’”
Candaan tersebut menambah suasana hangat di ruang ganti setelah kemenangan penting yang memperpanjang tren positif United.
Hubungan Emosional dengan United dan Para Suporter
Cunha mengaku bahwa bermain untuk Manchester United adalah mimpi masa kecilnya. Ia tumbuh dengan menonton pertandingan United bersama keluarganya di Brasil dan menjadikan Wayne Rooney sebagai idolanya.
“Saya merasa seperti salah satu dari mereka. Saya tumbuh menonton klub ini, dan kini bisa membantu mereka di lapangan adalah impian yang menjadi nyata.”
Selebrasi emosionalnya di depan para pendukung di Stretford End menunjukkan betapa dalamnya hubungan sang striker dengan klub barunya.
Amorim Puji Performa dan Mentalitas Cunha
Pelatih United, Ruben Amorim, menilai Cunha tampil matang meski sebelumnya sempat frustrasi dengan paceklik golnya.
“Dia sempat kesulitan karena tidak mencetak gol, tapi saya tahu kenapa dia begitu bahagia hari ini. Dia bertahan dengan baik, bekerja keras, dan tampil cerdas saat menguasai bola.”
Dengan paceklik yang kini berakhir, Cunha bertekad menjaga momentum ketika United bersiap menghadapi Nottingham Forest dan Tottenham sebelum jeda internasional November.
“Kami berada di posisi yang semestinya,” kata Cunha. “Klub sebesar Manchester United harus terbiasa berada di papan atas, dan kami harus terus bekerja keras untuk mempertahankannya.”
Liputan oleh Goalpedia.me
