Manchester United kembali menjadi sorotan setelah sukses memutus rekor buruk di Anfield dengan kemenangan impresif atas Liverpool. Namun, fokus kini bergeser ke target berikutnya. Ruben Amorim menegaskan bahwa timnya masih memiliki tantangan besar ketika menjamu Brighton di Old Trafford akhir pekan ini.
Performa Naik Turun dan Tekanan untuk Konsistensi
Musim ini menjadi perjalanan penuh pasang surut bagi United. Setelah finis di posisi ke-15 Liga Primer dan gagal lolos ke kompetisi Eropa musim lalu, tim asuhan Amorim kini berupaya bangkit. Meski masih menempati peringkat kesembilan klasemen sementara, tren positif mulai terlihat berkat performa solid dari trio lini depan anyar — Bryan Mbeumo, Benjamin Sesko, dan Matheus Cunha.
Namun, tersingkir lebih awal dari Piala Liga oleh Grimsby Town menjadi catatan minor di tengah ambisi besar klub. Dengan investasi transfer yang besar dan jadwal yang lebih ringan tanpa laga Eropa, Amorim tetap dituntut untuk menjaga kestabilan performa serta memperbaiki citra tim yang sempat menurun di bawah ekspektasi.
Cedera dan Kondisi Terbaru Pemain
Menjelang duel melawan Brighton, Amorim memberikan pembaruan kondisi skuad.
“Skuad dalam kondisi baik. Ada beberapa cedera ringan seperti Harry Maguire dan Mason Mount, tapi tidak serius. Licha (Martinez) masih absen, namun lainnya siap tampil,” ungkap Amorim.
Ia juga menambahkan bahwa beberapa pemain kunci tengah menjalani masa pemulihan akhir. “Ada yang sudah mulai berlatih terpisah dan menunjukkan progres positif. Kami tak ingin terburu-buru, tapi mereka semakin dekat untuk kembali ke tim utama.”
Statistik dan Rekor yang Dikejar Amorim
Kemenangan atas Sunderland dan Liverpool membuat United mencatat dua kemenangan beruntun di Liga Primer — pertama kalinya di era Amorim. Raihan tersebut memperkecil jarak dengan Liverpool menjadi dua poin dan membuka peluang menuju empat besar.
Target berikutnya jelas: mengejar tiga kemenangan beruntun di liga, sesuatu yang belum pernah diraih United dalam 49 pertandingan terakhir. Terakhir kali klub mencatatkan hal itu terjadi di era Erik ten Hag, kala mengalahkan Wolves, West Ham, dan Aston Villa pada Februari tahun lalu.
Fokus dan Adaptasi Gaya Bermain
Amorim menegaskan pentingnya menjaga fokus setelah kemenangan besar di Anfield.
“Kami tak bisa terus memikirkan laga sebelumnya. Fokus kami selalu pada pertandingan berikutnya. Liverpool sudah berlalu, dan Brighton akan menjadi lawan yang sulit,” ujarnya.
Pelatih asal Portugal itu juga memuji fleksibilitas sistem timnya. “Kami punya identitas yang jelas, tapi kami juga tahu kapan harus beradaptasi. Saat menghadapi Liverpool, kami mengubah tempo permainan setelah unggul cepat. Itu menunjukkan kematangan taktik dan mental tim.”
Jadwal Berikutnya
Usai laga kontra Brighton, Manchester United akan melakoni dua laga tandang sulit: menghadapi Nottingham Forest pada 1 November dan Tottenham Hotspur pada 8 November, sebelum menjamu Everton di akhir bulan.
liputan oleh Goalpedia.me
