Salah satu sosok paling dihormati dalam sepakbola dunia, Carlo Ancelotti, kini berada dalam sorotan bukan karena prestasi taktisnya di lapangan, melainkan karena vonis pengadilan atas kasus penipuan pajak di Spanyol. Mantan manajer Real Madrid itu dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara satu tahun serta denda ratusan ribu euro.
Vonis Atas Penipuan Pajak
Ancelotti didakwa atas pelanggaran yang terjadi pada 2014, saat ia menjalani periode pertamanya sebagai pelatih Real Madrid. Ia disebut menyembunyikan pendapatan dari hak citra dirinya dan dinilai menipu otoritas pajak Spanyol. Dalam persidangan, pelatih asal Italia tersebut menyatakan bahwa ia hanya mengikuti prosedur yang disarankan oleh pihak klub dan tidak memiliki niat untuk menghindari kewajiban pajak.
Meskipun jaksa awalnya menuntut hukuman empat tahun sembilan bulan, hakim akhirnya memutuskan hukuman satu tahun penjara dan denda sebesar €386.361. Namun sesuai dengan hukum di Spanyol, Ancelotti tidak akan menjalani hukuman fisik selama masa hukuman berada di bawah dua tahun dan tidak terkait dengan kekerasan.
Kasus Lama, Bayangan Panjang
Pelanggaran ini terjadi hampir satu dekade lalu, namun proses hukumnya baru mencapai putusan di tahun 2025. Ancelotti dibebaskan dari tuduhan untuk tahun 2015, tetapi putusan untuk tahun 2014 tetap dijatuhkan. Ini membuatnya bergabung dalam daftar panjang sosok sepakbola ternama yang tersandung kasus serupa di Spanyol, termasuk Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang sebelumnya pernah divonis atas pelanggaran pajak saat bermain di La Liga.
Perjalanan Baru Bersama Brasil
Meski diguncang vonis hukum, karier Ancelotti belum terganggu secara langsung. Ia telah resmi ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Brasil, mengambil alih posisi tersebut setelah masa baktinya di Real Madrid berakhir. Fokusnya kini beralih ke persiapan menuju Piala Dunia 2026, di mana Brasil akan kembali bertanding dalam lanjutan kualifikasi melawan Chili dan Bolivia pada bulan September mendatang.
Implikasi dan Sorotan
Putusan ini menambah daftar panjang hubungan rumit antara pesepakbola — dan pelatih — dengan otoritas pajak Spanyol. Sistem perpajakan untuk hak citra dan penghasilan komersial para pelaku industri olahraga tampaknya masih menyimpan celah, dan banyak yang akhirnya harus menghadapi proses hukum bertahun-tahun setelah kejadian berlangsung.
Dalam kasus Ancelotti, meski tidak berdampak pada kebebasan fisiknya, reputasi profesionalnya tetap dipertaruhkan. Seorang tokoh besar dalam sejarah manajemen sepakbola modern kini harus membawa beban kasus hukum dalam lembaran baru karier internasionalnya.
Liputan oleh Goalpedia.me
