Kabar menggembirakan datang dari legenda Liverpool, Ian Rush. Mantan striker ikonik The Reds itu dilaporkan mulai menunjukkan perkembangan positif setelah sempat menjalani perawatan di ruang perawatan intensif (ICU) akibat flu berat yang menyerang sistem pernapasannya. Pria berusia 64 tahun tersebut dilarikan ke RS Countess of Chester pekan lalu setelah mengalami kesulitan bernapas dan harus mendapat pengawasan ketat selama dua hari di ICU.
Legenda Liverpool Jalani Perawatan Intensif
Ian Rush, yang kini menjabat sebagai duta besar Liverpool, disebut merespons perawatan dengan baik dan kondisinya terus membaik. Meski sudah keluar dari ICU, ia masih menjalani perawatan lanjutan di rumah sakit guna memastikan proses pemulihannya berjalan optimal.
Mengutip laporan The Guardian, pihak Liverpool menyampaikan dukungan penuh kepada Rush. Dalam pernyataannya, juru bicara klub menegaskan bahwa seluruh keluarga besar Liverpool mendoakan kesembuhan sang legenda dan mengapresiasi kerja keras tim medis yang telah memberikan perawatan terbaik.
Jejak Emas Karier Ian Rush
Nama Ian Rush tak terpisahkan dari sejarah besar Liverpool. Ia masih memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub dengan 346 gol dari 660 penampilan. Bersama The Reds, Rush mengoleksi lima gelar Liga Inggris era Divisi Satu, dua Piala Eropa, tiga Piala FA, serta lima Piala Liga dalam dua periode berbeda membela klub Merseyside tersebut.
Ketajamannya juga diakui secara individual lewat penghargaan PFA Young Player of the Year dan Players’ Player of the Year pada era 1980-an. Di level internasional, Rush mencatatkan 73 caps bersama timnas Wales dan mencetak 28 gol, hanya kalah dari Gareth Bale dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Wales.
Selain Liverpool, Rush sempat memperkuat sejumlah klub lain seperti Juventus, Leeds United, Newcastle United, Sheffield United, hingga Wrexham, sebelum menutup kariernya di Australia bersama Sydney Olympic.
Kiprah Singkat di Dunia Kepelatihan
Usai pensiun sebagai pemain, Rush sempat berkiprah di dunia kepelatihan. Ia pernah menjadi pelatih striker paruh waktu di Liverpool di era Gerard Houllier, lalu menjajal peran sebagai manajer Chester. Meski singkat, ia sempat membantu klub tersebut bertahan dari ancaman degradasi.
Namun, karier kepelatihannya tak berlanjut panjang. Meski pernah mengisyaratkan ketertarikan menangani timnas Wales, kesempatan itu tak pernah datang, dan Rush memilih tetap berperan sebagai figur penting di balik layar sepakbola.
Rush, Hunt, dan Bayang-Bayang Salah
Hingga kini, rekor gol Ian Rush di Liverpool masih berdiri kokoh. Ia ditempel oleh mendiang Roger Hunt dengan 285 gol, sementara Mohamed Salah berada di posisi ketiga dengan koleksi 250 gol di semua kompetisi.
Meski masih aktif bermain, Salah membutuhkan tambahan 95 gol untuk melampaui Rush—sebuah target yang kian sulit seiring usianya yang telah memasuki 30-an. Rush sendiri pernah memuji kontribusi Salah, bukan hanya di lapangan, tetapi juga perannya membimbing pemain muda di ruang ganti.
Dengan kondisi kesehatannya yang mulai membaik, doa dan dukungan terus mengalir untuk Ian Rush—sosok yang bukan hanya legenda, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari identitas Liverpool hingga hari ini.
liputan oleh Goalpedia.me
