Bek Fortuna Sittard, Justin Hubner, menegaskan tidak ingin statusnya sebagai idola besar di Indonesia mengganggu konsentrasinya di lapangan. Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu ingin fokus penuh membangun karier di Eredivisie musim ini.
Hubner baru saja menjalani debut resminya di Liga Belanda saat menghadapi Go Ahead Eagles, Sabtu (9/8) dini hari WIB. Kehadirannya langsung mencuri perhatian, terlebih dengan basis penggemar masif yang dimilikinya di tanah air. Akun Instagram Hubner kini memiliki 3,8 juta pengikut, dipenuhi potret kehidupan glamor mulai dari lini parfum pribadinya hingga kolaborasi dengan merek fesyen ternama.
Meski kerap diperlakukan bak megabintang, Hubner menegaskan dirinya tetap membumi. “Di Indonesia, saya diperlakukan seperti Ronaldo. Orang-orang menangis, mengejar, dan meminta foto. Sungguh pengalaman yang tidak pernah saya bayangkan. Namun di Eropa, status saya berbeda. Di sini saya masih harus membuktikan segalanya. Prioritas saya adalah bermain sebanyak mungkin dan menunjukkan kemampuan saya,” ujarnya kepada NOS.
Hubner juga mengaku telah terlalu lama absen dari sorotan kompetisi dan kini ingin fokus sepenuhnya di lapangan. “Inilah yang paling saya sukai. Saya ingin menunjukkan kualitas saya dan membantu tim,” tambahnya.
Meski mendapat banyak dukungan, pemain berusia 21 tahun itu juga tak lepas dari sisi negatif popularitas. “Banyak yang mengirim pesan positif, tetapi ada juga yang membenci. Saya bahkan pernah menerima ancaman pembunuhan. Hal seperti itu memang tidak normal, tapi saya berusaha menghadapinya dengan tenang. Yang terpenting, saya fokus pada dukungan positif yang saya terima,” tutupnya.
Liputan oleh goalpedia.me