Joshua Zirkzee Dikabarkan Ajukan Permintaan Pindah dari Manchester United, West Ham Pimpin Perburuan

Joshua Zirkzee Dikabarkan Ajukan Permintaan Pindah dari Manchester United, West Ham Pimpin Perburuan

Joshua Zirkzee dikabarkan siap mengakhiri masa sulitnya di Manchester United dengan mengajukan permintaan transfer pada jendela Januari mendatang. Striker asal Belanda itu dilaporkan telah kehilangan tempat di skuad utama Ruben Amorim, dan kini West Ham United muncul sebagai klub terdepan yang ingin menampungnya.

Situasi Zirkzee di Old Trafford

Menurut laporan Daily Star, Zirkzee berencana mengajukan permintaan pindah resmi setelah minimnya kesempatan bermain musim ini. Didatangkan pada 2024 dari Bologna dengan biaya £36 juta, pemain berusia 24 tahun itu gagal memenuhi ekspektasi besar di Old Trafford. Musim perdananya hanya menghasilkan tujuh gol dari 49 penampilan, dan musim ini ia baru tampil empat kali dengan total waktu bermain 74 menit tanpa satu pun gol.

Kehadiran pemain baru seperti Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Benjamin Sesko membuat posisinya semakin tersisih. Amorim lebih menyukai tipe penyerang yang cepat, agresif, dan mampu menekan lawan — profil yang belum sepenuhnya cocok dengan gaya bermain Zirkzee.

West Ham Siap Menyelamatkan Karier Zirkzee

Laporan dari talkSPORT menyebutkan bahwa West Ham United kini memimpin perburuan tanda tangan Zirkzee. Klub asal London tersebut tengah mencari solusi untuk lini depan yang tumpul, setelah hanya mencetak enam gol dalam delapan laga pertama Liga Primer dan terdampar di zona bawah klasemen. Manajer Nuno Espirito Santo dikabarkan ingin menjadikan Zirkzee rekan duet bagi Jarrod Bowen untuk menambah ketajaman tim.

The Hammers diyakini akan menawarkan kesepakatan pinjaman dengan opsi pembelian permanen di akhir musim. Manchester United sendiri terbuka terhadap opsi tersebut, dengan pandangan bahwa Zirkzee membutuhkan waktu bermain reguler untuk kembali menemukan bentuk terbaiknya.

Perjuangan dan Frustrasi di Manchester

Zirkzee datang ke Inggris dengan reputasi menjanjikan setelah tampil impresif bersama Bologna di Serie A. Namun, adaptasi terhadap intensitas dan tempo tinggi Liga Primer berjalan sulit. Ketika Erik ten Hag masih melatih, Zirkzee sempat diproyeksikan menjadi pesaing Rasmus Hojlund. Namun, performa yang tidak stabil dan kepercayaan diri yang menurun membuatnya hanya menjadi pelapis.

Kedatangan Amorim seolah mempertegas nasibnya. Pelatih asal Portugal itu lebih memprioritaskan penyerang yang sesuai dengan sistem pressing tinggi yang ia terapkan. Meski begitu, Zirkzee tetap bersikap profesional di ruang ganti dan menjaga hubungan baik dengan rekan-rekannya.

Ancaman Gagal ke Piala Dunia

Kondisi Zirkzee di level klub kini berdampak pada karier internasionalnya. Ia baru-baru ini dicoret dari skuad timnas Belanda asuhan Ronald Koeman, yang secara terbuka mengkritik penampilannya. “Dia belum cukup baik saat ini. Masih banyak kesalahan dalam pengambilan keputusan dan kesadaran saat bermain,” ujar Koeman.

Pencoretan ini menjadi peringatan keras bagi Zirkzee, yang berharap bisa kembali masuk ke skuad Oranje menjelang Piala Dunia tahun depan. Kesempatan bermain reguler di klub baru seperti West Ham bisa menjadi jalan untuk membangkitkan kembali kariernya.

Langkah Selanjutnya

Manchester United dikabarkan siap mendengarkan semua tawaran masuk saat bursa Januari dibuka. Amorim menghargai profesionalisme Zirkzee, tetapi realistis terhadap fakta bahwa pemain tersebut tidak lagi menjadi bagian dari rencana jangka panjang klub.

Bagi West Ham, kesepakatan ini bisa menjadi peluang untuk memperkuat skuad dengan harga terjangkau dan memberi kesempatan bagi Zirkzee untuk membuktikan diri di lingkungan baru. Negosiasi personal diyakini tidak akan menjadi kendala besar, mengingat sang pemain sangat ingin kembali bermain secara reguler.

Liputan oleh Goalpedia.me