Nama Fernando Torres kini mulai ramai diperbincangkan sebagai calon penerus Diego Simeone di kursi pelatih Atletico Madrid. Mantan penyerang yang begitu dicintai pendukung Liverpool dan Atletico itu disebut-sebut tengah dipersiapkan klub sebagai suksesor sang pelatih ikonik.
Meski fokus publik masih tertuju pada kiprah Atleti di Liga Champions, isu mengenai masa depan Simeone tetap hangat dibicarakan. Statusnya sebagai legenda klub memang tidak tergoyahkan, tetapi performa tim yang naik-turun dan ekspektasi tinggi dari belanja besar membuat tekanan semakin besar.
Jika era Simeone berakhir dalam waktu dekat, siapa sosok paling tepat untuk menggantikannya? Menurut German Burgos, mantan asisten Simeone, jawabannya jelas: Fernando Torres.
Dari Legenda Lapangan ke Bangku Pelatih
Kepulangan Torres ke Atletico sebagai pelatih dimulai pada 2021 ketika ia menangani tim U-19. Langkah tersebut awalnya mengejutkan banyak pihak, mengingat ia sebelumnya lebih aktif di dunia bisnis kebugaran. Namun, hasil cepat terlihat. Tim muda Atletico sukses meraih gelar domestik dan tampil impresif di Youth League.
Performa itu membuat Torres naik level. Pada 2024 ia dipercaya melatih tim Atletico B, dan meski hasil tidak selalu mulus, manajemen klub menilai progresnya positif hingga memberinya kontrak baru sampai 2027.
Bagi Torres, kesempatan ini bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan hati. Ia menyebut Atletico sebagai “klub dalam hidupku” dan menegaskan ingin terus mengembangkan tim sesuai dengan filosofi sepakbolanya.
Gaya Melatih Torres
Torres dikenal fleksibel secara taktis, mengandalkan pressing tinggi, tempo cepat, dan transisi agresif. Ia kerap mengubah formasi di tengah pertandingan, dengan 3-5-2 yang bisa bergeser ke 5-3-2 sebagai basis utama. Pendekatannya disebut terinspirasi dari berbagai pelatih yang pernah membimbingnya, mulai dari Rafa Benitez, Luis Aragones, hingga Jose Mourinho.
Meski belum punya pengalaman melatih di level tertinggi, Torres dihormati di ruang ganti. Pengaruhnya terutama terasa di tim muda, di mana para pemain menilai kata-katanya memiliki bobot lebih karena ia adalah figur besar dalam sejarah klub.
Kandidat Suksesor Simeone
Atletico disebut tengah merancang transisi mulus dari Simeone ke Torres, dengan kontrak sang mantan striker yang berakhir 2027 menjadi penanda waktu. Meski keduanya sempat berselisih di masa lalu, Simeone tetap menyebut Torres sebagai sosok yang “mewakili semua tentang kami”.
Aura Torres di pinggir lapangan, karismanya di mata pemain muda, serta dedikasi yang ia pelajari dari para pelatih besar membuatnya semakin dipandang sebagai calon pelatih masa depan Atletico Madrid.
Liputan oleh Goalpedia.me
