Diego Simeone Murka: “Bukan Nasib Buruk, Tapi Blunder” Setelah Atletico Madrid Dihajar Arsenal di Liga Champions

Diego Simeone Murka: “Bukan Nasib Buruk, Tapi Blunder” Setelah Atletico Madrid Dihajar Arsenal di Liga Champions

Diego Simeone meluapkan kekecewaannya usai menyaksikan Atletico Madrid dipermalukan Arsenal dengan skor telak 0-4 pada laga lanjutan fase grup Liga Champions di Emirates Stadium, Rabu (22/10) dini hari WIB. Kekalahan tersebut menjadi yang kedua dari tiga pertandingan bagi Los Rojiblancos di kompetisi Eropa musim ini dan menimbulkan tanda tanya besar terhadap performa serta mental tim yang biasanya dikenal solid di lini belakang.

Pertahanan Atletico Runtuh Total

Arsenal tampil dominan sejak awal dan memaksa Atletico bermain bertahan hampir sepanjang laga. Pertahanan rapat yang selama ini menjadi ciri khas tim Simeone tampak kehilangan arah. Empat gol bersarang tanpa balas di gawang Jan Oblak, membuat tim asal Spanyol itu kini tertahan di posisi keempat klasemen grup dengan hanya tiga poin dari tiga pertandingan.

Simeone tidak menutupi amarahnya seusai pertandingan. Ia menilai kekalahan telak ini bukan karena faktor keberuntungan, melainkan kesalahan sendiri. “Kami bermain baik sampai gol pertama tercipta, setelah itu kami kehilangan kendali. Mereka tampil efektif, setiap peluang menjadi gol. Ini bukan soal nasib buruk — ini murni karena kesalahan kami,” ujar Simeone kepada Diario AS.

Pelatih asal Argentina itu menyoroti lemahnya konsentrasi anak asuhnya dalam menghadapi bola mati dan situasi transisi. “Detail kecil sangat menentukan di Liga Champions. Ketika kami kehilangan fokus, lawan memanfaatkannya. Kami kalah karena detail, karena kehilangan ketegasan,” tambahnya.

Sorotan terhadap Kesalahan Individu

Simeone juga menyinggung bagaimana kesalahan individu membuat dampak besar bagi permainan kolektif tim. “Kesalahan individu mengorbankan kolektif — kehilangan bola, tidak melakukan pelanggaran di waktu yang tepat, tidak cukup kuat dalam duel. Pada gol ketiga, kami terlalu lembek dalam bertahan dan membiarkan rebound terjadi. Hal-hal kecil seperti itu mengubah arah pertandingan,” ungkapnya.

Meski frustrasi, Simeone menegaskan bahwa timnya harus segera bangkit. “Kami tidak bisa larut dalam hasil ini. Sepak bola adalah tentang bagaimana Anda merespons. Kami harus memperbaiki kesalahan kolektif, dan ketika ada masalah individu, kami harus saling menutupi. Itulah yang membedakan tim kuat dengan yang lemah,” tegasnya.

Fokus ke Laga Selanjutnya

Atletico kini mengalihkan fokus ke kompetisi domestik. Mereka akan bertandang ke markas Real Betis di Estadio de La Cartuja pada lanjutan La Liga, Selasa (28/10) dini hari WIB. Kedua tim sama-sama mengoleksi 16 poin, dan kemenangan akan menjadi kunci bagi Atletico untuk mempertahankan posisi di empat besar sambil menekan Villarreal yang berada satu tingkat di atas mereka.

Liputan oleh Goalpedia.me