AC Milan pulang dengan tiga poin penuh dari markas Udinese setelah meraih kemenangan meyakinkan 3-0. Christian Pulisic menjadi aktor utama dengan torehan dua gol serta kontribusi penting dalam terciptanya gol kedua Rossoneri.
Jalannya Pertandingan
Sejak menit awal, Milan tampil dominan dengan penguasaan bola lebih banyak dan kesabaran dalam membongkar pertahanan tuan rumah. Gol pembuka hadir pada menit ke-39 ketika Pulisic menyambar bola muntah hasil tepisan kiper Udinese.
Babak kedua baru berjalan semenit, Milan kembali menggebrak. Tekanan Pulisic membuat lini belakang Udinese panik hingga Youssouf Fofana sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-46. Tidak butuh lama, Pulisic kembali menorehkan namanya di papan skor lewat sepakan keras tujuh menit berselang.
Dengan keunggulan tiga gol, Milan mengendalikan tempo hingga akhir laga. Solid di belakang, efektif di depan, dan tanpa memberi celah bagi Udinese untuk bangkit.
Gambaran Besar
Hasil ini memperpanjang tren positif Milan dengan tiga kemenangan beruntun di Serie A, semuanya tanpa kebobolan. Performa yang seimbang antara lini depan dan belakang menegaskan Rossoneri sebagai kandidat serius Scudetto musim ini.
Bagi Udinese, dua gol cepat di awal babak kedua meruntuhkan mental mereka. Kekalahan ini jadi tamparan keras sekaligus peringatan agar segera berbenah jika ingin menjauh dari zona rawan.
Suara Pemain
Matteo Gabbia, kapten di laga ini, menegaskan kemenangan adalah buah kerja keras. “Menjadi kapten dengan hasil seperti ini tentu istimewa. Semua berkat usaha tim sepanjang pekan,” ujarnya.
Sementara itu, Pulisic merendah meski tampil gemilang. “Saya bahagia dengan kemenangan ini. Bermain di Udine tidak mudah, tetapi kami menunjukkan konsistensi. Yang terpenting adalah hasil untuk tim,” katanya.
Fakta Menarik
- Milan mencatat tiga kemenangan beruntun di Serie A tanpa kebobolan, untuk pertama kali sejak Februari 2023.
- Ini juga jadi musim ketiga dalam sejarah klub ketika mereka mampu memulai dua laga tandang pertama liga dengan catatan clean sheet, setelah 1971/72 dan 1989/90.
- Pulisic semakin menegaskan dirinya sebagai salah satu penyerang paling efisien di Serie A sejak kedatangannya.
Agenda Berikutnya
Milan akan fokus ke Coppa Italia dengan menjamu Lecce (24/9), lalu menghadapi ujian besar melawan Napoli di Serie A lima hari kemudian.
Udinese akan mencari pelampiasan saat bertemu Palermo di Coppa Italia (23/9), sebelum bertandang ke Sassuolo di liga.
Kemenangan ini menjaga posisi Milan tetap di papan atas, menempel ketat para rival utama.
Liputan oleh Goalpedia.me
