Bayern Munich Perkasa, Werder Bremen Tak Berdaya di Allianz Arena

Bayern Munich Perkasa, Werder Bremen Tak Berdaya di Allianz Arena

Harry Kane kembali jadi bintang kemenangan Bayern Munich. Dua gol yang ia cetak tak hanya memastikan kemenangan 4-0 atas Werder Bremen, tetapi juga menorehkan catatan bersejarah: 100 gol untuk Bayern dalam waktu singkat, menjadikannya pemain tercepat di lima liga top Eropa yang mencapai angka tersebut.

Bayern Perpanjang Tren Positif

Skuad Vincent Kompany tampil penuh percaya diri setelah mencatat tujuh kemenangan beruntun di semua ajang. Bremen sempat bertahan dengan baik berkat penyelamatan Karl Hein, kiper pinjaman dari Arsenal. Namun, tekanan Bayern terlalu berat untuk ditahan. Gol pembuka datang di menit ke-22 melalui Luis Diaz yang memanfaatkan bola liar hasil sontekan Jonathan Tah.

Kane sempat membuang peluang emas, tetapi menebusnya lewat eksekusi penalti usai dijatuhkan Marco Friedl di kotak terlarang. Setelah jeda, Bayern makin menggila. Kane mencetak gol keduanya di menit ke-66, sebelum Konrad Laimer menutup pesta dengan gol cerdas dari sudut sempit menjelang akhir laga.

Kane Jadi Sorotan

Meski Michael Olise tampil impresif dengan kreativitasnya di sayap, sorotan utama tetap tertuju pada Kane. Striker Inggris itu kini sudah mengoleksi 15 gol dalam delapan laga di semua kompetisi musim ini. Kompany sendiri memuji perkembangan sang penyerang, menyebutnya bukan hanya pencetak gol, tetapi juga pemain yang kini lebih sering turun membantu membangun serangan.

Bremen Kehilangan Momentum

Peluang Bremen makin tipis setelah kesalahan Friedl yang menghadiahi penalti bagi Bayern. Sebelum itu, mereka masih bisa berharap mencuri gol balasan, bahkan sempat merayakan gol Wisdom Mike yang akhirnya dianulir offside. Namun, setelah penalti Kane, mental Bremen runtuh dan Bayern melenggang nyaman ke kemenangan besar.

Jalan Berikutnya

Kemenangan ini membuat Bayern mantap di puncak klasemen Bundesliga dengan keunggulan lima poin dari Borussia Dortmund yang masih menyimpan satu laga. Fokus berikutnya adalah Liga Champions, di mana mereka akan bertandang ke markas Pafos sebelum menghadapi ujian berat melawan Eintracht Frankfurt pada 4 Oktober.

Liputan oleh Goalpedia.me