Mason Greenwood menunjukkan tajinya di awal pramusim bersama Marseille dengan mencetak hat-trick dalam waktu 11 menit saat timnya menghadapi Excelsior Maassluis, klub divisi tiga Belanda. Laga ini berakhir dengan kemenangan telak 5-0 untuk tim besutan Roberto De Zerbi.
Performa Memukau dalam Waktu Singkat
Greenwood membuka keunggulan Marseille pada menit ke-28 dan melanjutkannya dengan dua gol cepat, menyelesaikan trigol pribadi hanya dalam 11 menit. Marseille tampil mendominasi sepanjang babak pertama dan mencetak seluruh lima gol sebelum turun minum.
Pelatih De Zerbi kemudian melakukan pergantian total di babak kedua, termasuk menarik Greenwood keluar lapangan. Meski demikian, keunggulan lima gol tetap bertahan hingga akhir pertandingan, menandai awal positif dalam pramusim Les Olympiens.
Penerus Ketajaman di Ligue 1
Penampilan ini menjadi kelanjutan dari musim gemilang Greenwood bersama Marseille. Pada musim sebelumnya, ia mencetak 21 gol dalam 34 pertandingan Ligue 1 — torehan terbaik sepanjang kariernya. Ketajaman inilah yang membuat namanya kembali dikaitkan dengan sejumlah klub top Eropa, termasuk Atletico Madrid.
Namun, Greenwood tampaknya telah menemukan kenyamanan di Marseille. Keberhasilan klub lolos ke Liga Champions musim depan memberikan kesempatan besar baginya untuk tampil di panggung tertinggi Eropa dan semakin memperkuat statusnya sebagai salah satu penyerang muda terbaik di benua biru.
Sosok Sentral di Dalam dan Luar Lapangan
Kehadiran Greenwood bukan hanya penting di lapangan, tapi juga dalam dinamika tim yang dibangun De Zerbi. Dalam dokumenter enam bagian yang menyoroti musim 2024/25 Marseille — yang ditayangkan di kanal YouTube klub — Greenwood tampil sebagai figur sentral. Salah satu episode bahkan memperlihatkan dirinya mendapat teguran keras dari De Zerbi, menggambarkan betapa tingginya ekspektasi terhadap sang penyerang.
Serial dokumenter tersebut memberikan pandangan eksklusif tentang suasana ruang ganti, pola komunikasi antar pemain, dan tekanan yang dialami skuad Marseille dalam persaingan domestik dan Eropa.
Langkah Selanjutnya: Bertahan atau Hijrah?
Rumor seputar masa depan Greenwood terus bergulir. Beberapa laporan menyebutkan kemungkinan kembalinya ia ke LaLiga setelah masa pinjaman sukses di Getafe. Namun, ada pula spekulasi bahwa ia akan memilih bertahan bersama Marseille demi melanjutkan momentum positif.
Kabar kembalinya Pierre-Emerick Aubameyang ke Marseille menambah opsi lini depan dan membuka peluang duet mematikan bersama Greenwood musim depan. Dengan kombinasi pengalaman dan energi muda, Marseille memiliki potensi untuk membangun serangan yang berbahaya di Ligue 1 dan Liga Champions.
liputan oleh Goalpedia.me