Arsenal kembali menorehkan prestasi bersejarah di sepakbola Inggris dengan menyamai rekor 100 laga tanpa kebobolan tiga gol atau lebih—pencapaian yang sebelumnya hanya pernah dicatat oleh Manchester United. Di bawah asuhan Mikel Arteta, The Gunners sekali lagi menunjukkan kekuatan klasik mereka: pertahanan kokoh dan efisiensi maksimal.
“1-0 to the Arsenal” Kembali Bergema
Warisan pertahanan solid Arsenal memang bukan hal baru. Pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an, tim asuhan George Graham dikenal lewat kemenangan tipis yang melahirkan chant legendaris, “1-0 to the Arsenal.” Tradisi itu kini kembali hidup di bawah Arteta, dengan filosofi yang menekankan keseimbangan, kontrol, dan disiplin di setiap lini.
Musim ini, The Gunners menunjukkan konsistensi luar biasa. Kemenangan tipis 1-0 atas Crystal Palace di Emirates Stadium pada Minggu (26/10) memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka sekaligus menjaga posisi puncak klasemen Premier League. Gol tunggal Eberechi Eze menjadi pembeda, namun justru lini pertahanan Arsenal yang menjadi sorotan utama.
Arteta Puas dengan Lima Clean Sheet Beruntun
William Saliba dan Gabriel Magalhaes kembali tampil solid di jantung pertahanan, sementara David Raya membuktikan statusnya sebagai kiper terbaik Liga Inggris musim ini. Kombinasi itu membuat Arsenal kini mencatat lima clean sheet beruntun di semua ajang.
“Ini mungkin kemenangan yang paling saya hargai musim ini,” ujar Arteta selepas laga. “Kami tahu betapa beratnya pertandingan ini. Palace sangat terorganisir dan mampu membuat frustrasi lawan. Tapi kami bermain disiplin, menemukan celah di babak kedua, dan bertahan dengan sempurna.”
Arsenal belum pernah kebobolan lebih dari satu gol di kompetisi resmi sepanjang musim ini—catatan yang menegaskan kestabilan luar biasa tim London Utara tersebut.
Menyamai Rekor Manchester United
Kemenangan atas Palace juga menandai tonggak penting: 100 pertandingan beruntun tanpa kebobolan tiga gol atau lebih di semua kompetisi. Catatan ini menyamai rekor milik Manchester United yang berlangsung antara Oktober 2016 hingga Agustus 2018.
Kali terakhir Arsenal kebobolan tiga gol terjadi pada Desember 2023 saat menang 4-3 atas Luton Town. Sejak itu, tembok pertahanan mereka nyaris tak tergoyahkan. Stabilitas ini menjadi pondasi penting dalam upaya mengakhiri penantian panjang akan gelar Premier League yang terakhir diraih pada musim 2003/04.
Fokus ke Jadwal Padat
The Gunners kini bersiap menghadapi tiga pertandingan penting di tiga ajang berbeda: menghadapi Brighton di Piala Liga, bertandang ke Burnley di Premier League, dan melanjutkan kiprah di Liga Champions melawan Slavia Praha.
Dengan momentum positif dan fondasi pertahanan sekuat baja, Arsenal semakin percaya diri menatap musim yang berpotensi menjadi titik balik sejarah mereka.
Liputan oleh Goalpedia.me
