Liga Primer Inggris memberikan penjelasan resmi mengenai keputusan mengesahkan gol pertama Eberechi Eze dalam kemenangan 4-1 Arsenal atas Tottenham, meski muncul klaim bahwa kiper Guglielmo Vicario terhalang pemain lawan yang berdiri dalam posisi offside. Tembakan Eze yang melewati kerumunan pemain menjadi sorotan, terutama karena ia kemudian menutup malam dengan hattrick di Emirates Stadium.
Arsenal Mantap di Jalur Juara
Kemenangan telak ini mengukuhkan posisi Arsenal di puncak klasemen dengan selisih enam poin. Selain satu aksi individual dari Richarlison, Tottenham tak banyak memberikan ancaman pada gawang David Raya. Penguasaan dan kendali pertandingan sepenuhnya berada di sisi tim Mikel Arteta.
Meski demikian, satu momen krusial sebelum jeda sempat memicu perdebatan. Les Ferdinand, salah satu tokoh Spurs, mempertanyakan minimnya intervensi VAR terhadap gol kedua Arsenal yang dicetak Eze.
“Saya tidak mengerti bagaimana pemain-pemain itu tidak memengaruhi pandangan kiper,” ujarnya.
Alasan Gol Tetap Dinyatakan Sah
Pada proses gol tersebut, tayangan ulang memperlihatkan Martin Zubimendi dan Leandro Trossard berada dalam garis pandang Vicario dan dalam posisi offside. Tottenham menilai keduanya menghalangi jarak pandang kiper.
Namun Premier League Match Centre menjelaskan bahwa keputusan wasit di lapangan telah dikonfirmasi VAR, dengan kesimpulan:
– tidak ada pemain Arsenal yang menghalangi pandangan kiper secara signifikan
– tidak ada gerakan yang dianggap memengaruhi lawan dari posisi offside
Vicario sendiri mengakui keberadaan tiga pemain di depannya mengganggu visibilitas, tetapi ia menegaskan bahwa hasil akhir mungkin tidak akan berubah sekalipun gol itu dianulir.
Isu Konsistensi VAR Muncul Lagi
Keputusan ini kembali memantik diskusi mengenai standar VAR di Liga Inggris. Perbandingan langsung muncul dengan kontroversi gol Virgil van Dijk yang dianulir dalam laga Liverpool vs Manchester City. Dalam kasus tersebut, Andrew Robertson dianggap mengganggu permainan dari posisi offside—dan banyak yang menilai situasinya mirip dengan insiden gol Eze.
Perdebatan seputar konsistensi penilaian offside aktif dan pasif kembali menghangat, terutama di kalangan analis dan penggemar.
Arteta: Hari yang Sangat Spesial
Arteta menyebut derbi ini sebagai momen istimewa.
“Ini hari yang berarti untuk kami dan para fans. Kami mendominasi pertandingan,” katanya kepada BBC Match of the Day.
Soal hattrick Eze, Arteta menambahkan:
“Dia bisa mencetak empat atau lima gol. Dia pemain besar yang menciptakan momen-momen kunci.”
Pelatih asal Spanyol itu menilai skuadnya berada dalam momentum positif, namun tetap menekankan pentingnya fokus satu laga ke satu laga.
Agenda Berat Menanti Arsenal
Arsenal akan menjamu Bayern Munich pada Liga Champions, sebelum melawat ke Chelsea dalam duel penting yang bisa memengaruhi peta persaingan gelar Liga Primer Inggris.
liputan oleh Goalpedia.me
