Steven Gerrard Tolak Tawaran Kembali ke Rangers: Alasan Waktu dan Keluarga Jadi Pertimbangan Utama

Steven Gerrard Tolak Tawaran Kembali ke Rangers: Alasan Waktu dan Keluarga Jadi Pertimbangan Utama

Steven Gerrard menolak kesempatan untuk kembali melatih Rangers. Mantan kapten Liverpool itu menilai waktu belum tepat untuk kembali ke Ibrox, meski sempat menjadi kandidat utama pengganti Russell Martin.

Reuni yang Gagal Terwujud

Harapan publik Rangers untuk menyaksikan kembalinya Gerrard harus pupus. Setelah dua hari pembicaraan intensif di London bersama jajaran direksi klub, Gerrard secara resmi menarik diri dari proses pencalonan sebagai manajer baru.

Langkah ini diambil setelah pertemuan dengan chairman Andrew Cavenagh dan wakilnya, Paraag Marathe. Dalam komunikasi tersebut, Gerrard menyampaikan keputusannya untuk mundur dengan alasan waktu yang belum tepat serta beberapa pertimbangan pribadi lainnya.

Rangers kini bergerak cepat mencari sosok pengganti permanen sebelum jeda internasional berakhir. Klub berharap pelatih baru sudah siap memimpin tim pada laga kontra Dundee United pekan depan.

Pertimbangan Pribadi dan Profesional

Keputusan Gerrard tak diambil secara terburu-buru. Ia menilai situasi saat ini belum memungkinkan untuk kembali bekerja penuh di Eropa. Salah satu alasan utama adalah faktor keluarga. Setelah masa singkatnya bersama Al-Ettifaq di Arab Saudi, keluarga Gerrard masih menetap di Bahrain — sesuatu yang turut memengaruhi keputusannya.

Di sisi lain, Gerrard juga dikabarkan menginginkan kendali penuh dalam urusan transfer pemain jika kembali ke Rangers. Namun, keinginan tersebut tampaknya tak mencapai kesepakatan dengan pihak klub. Kombinasi antara faktor waktu, keluarga, dan struktur manajemen menjadi alasan utamanya menolak tawaran ini.

“Belum Saatnya”

Dalam wawancara bersama Rio Ferdinand baru-baru ini, Gerrard menegaskan masih memiliki ambisi besar di dunia kepelatihan. Namun, ia juga menekankan tidak ingin terburu-buru memilih klub baru.

“Saya ingin memastikan tantangan berikutnya adalah yang tepat. Saya baru saja menjadi kakek, staf saya juga belum siap. Jadi waktunya belum pas,” ujarnya.

Gerrard mengaku sudah menerima beberapa tawaran menarik dari klub lain sejak meninggalkan Arab Saudi, namun semuanya ia tolak karena ingin menunggu momen yang sesuai — baik secara pribadi maupun profesional.

Fokus Baru Rangers

Dengan mundurnya Gerrard, fokus Rangers kini beralih ke kandidat lain. Nama pelatih muda asal Jerman, Danny Rohl, disebut-sebut menjadi pilihan utama.

Rohl, yang sebelumnya menukangi Sheffield Wednesday di Championship, memiliki pengalaman sebagai asisten pelatih di Bayern Munich dan RB Leipzig. Ia sudah sempat diincar Rangers pada musim panas lalu, namun klub saat itu memilih Russell Martin yang kemudian gagal memenuhi ekspektasi.

Kini, dengan statusnya yang bebas dan reputasi yang menjanjikan, Rohl menjadi kandidat kuat untuk mengambil alih posisi manajer di Ibrox.

Kekecewaan Suporter

Bagi banyak suporter, keputusan Gerrard jelas mengecewakan. Mereka sempat berharap sang pahlawan 2021 itu — yang berhasil mengakhiri dominasi Celtic dan mempersembahkan gelar Liga Skotlandia — akan kembali membawa kejayaan.

Namun, untuk saat ini, keinginan itu harus ditunda. Rangers harus segera melangkah ke babak baru tanpa Gerrard di pinggir lapangan, sambil menatap masa depan bersama pelatih anyar.

Liputan oleh Goalpedia.me