Rumah bintang Chelsea, Raheem Sterling, kembali menjadi sasaran perampokan. Insiden terbaru ini terjadi di kawasan Berkshire, Inggris, akhir pekan lalu. Beruntung, Sterling dan keluarganya selamat dari kejadian yang berlangsung di rumah mereka di dalam kompleks elit Crown Estate tersebut.
Upaya Pembobolan di Rumah Sterling
Menurut laporan Daily Telegraph, sekelompok pria bertopeng mencoba masuk ke kediaman Sterling sekitar pukul 18.30 waktu setempat, Sabtu malam. Saat itu, winger berusia 30 tahun tersebut sedang berada di rumah bersama pasangan dan tiga anaknya. Sumber menyebutkan bahwa meski upaya pembobolan berhasil digagalkan, kejadian ini meninggalkan trauma bagi keluarga pemain.
Sebelumnya, pada akhir 2022, rumah Sterling di Surrey juga dibobol saat dirinya sedang memperkuat Timnas Inggris di Piala Dunia Qatar. Kala itu, peristiwa tersebut membuatnya harus meninggalkan kamp tim nasional untuk kembali ke Inggris sebelum akhirnya bergabung kembali menjelang laga perempat final kontra Prancis.
Kondisi Keluarga Aman
Juru bicara Sterling mengonfirmasi insiden tersebut dan menegaskan bahwa sang pemain beserta keluarganya dalam keadaan aman.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa Raheem Sterling menjadi korban pembobolan rumah akhir pekan ini. Ia dan anak-anaknya berada di rumah saat kejadian berlangsung. Meskipun ini pelanggaran serius terhadap privasi, kami bersyukur semua dalam keadaan selamat,” ujar pernyataan resmi yang dikutip dari Telegraph.
Pihak kepolisian Thames Valley juga mengonfirmasi sedang melakukan penyelidikan mendalam, dan meminta masyarakat memberikan informasi apa pun terkait aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi.
Kasus Serupa di Kalangan Pesepakbola Liga Inggris
Sterling bukan satu-satunya pemain yang menjadi korban aksi perampokan di Inggris. Kasus serupa pernah dialami rekan setimnya di Chelsea, Marc Cucurella, dan mantan bek Reading, Scott Dann, yang kehilangan barang mewah senilai lebih dari £1 juta. Pelaku utama insiden tersebut akhirnya dijatuhi hukuman penjara hampir 13 tahun.
Sementara itu, sejumlah pemain top lain seperti Jack Grealish juga sempat menjadi target kejahatan serupa di kawasan “Segitiga Emas” Cheshire — area tempat tinggal banyak pesepakbola Premier League. Beberapa di antaranya kini menyewa mantan petarung MMA sebagai pengawal pribadi untuk memperkuat keamanan rumah mereka.
Masa Depan Sterling Masih Tanda Tanya
Di luar masalah pribadi, karier Sterling di Chelsea juga tengah berada dalam ketidakpastian. Sang pemain tidak masuk dalam rencana pelatih Enzo Maresca musim ini, setelah gagal tampil konsisten dalam periode pinjaman di Arsenal.
Dengan kontrak yang masih berlaku hingga 2027 dan gaji tinggi mencapai £325.000 per pekan, Chelsea kini menghadapi dilema antara menjual atau mempertahankan pemain yang jarang tampil itu. Sterling disebut enggan meninggalkan London karena alasan keluarga, termasuk anaknya yang kini bergabung di akademi Arsenal.
Liputan oleh Goalpedia.me
