PSSI Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia

PSSI Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Kabar mengejutkan datang dari PSSI. Federasi sepak bola nasional itu secara resmi memutus kerja sama dengan pelatih kepala Patrick Kluivert dan seluruh jajaran staf asal Belanda, usai Timnas Indonesia gagal melaju ke Piala Dunia 2026. Keputusan tersebut diumumkan pada Kamis (16/10) melalui pernyataan resmi di situs PSSI.

Pemutusan Kontrak atas Kesepakatan Bersama

Dalam keterangan resminya, PSSI menegaskan bahwa pemutusan kontrak dilakukan melalui mekanisme mutual termination atau kesepakatan bersama, meskipun kontrak awal Kluivert sejatinya berdurasi dua tahun.
“Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination,” tulis pernyataan tersebut.
PSSI menambahkan bahwa langkah ini diambil dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah baru pembinaan tim nasional ke depan.

Catatan Kluivert Selama Menangani Timnas

Kluivert, yang menggantikan Shin Tae-yong awal tahun ini, hanya sempat memimpin Timnas Indonesia dalam delapan pertandingan. Dari jumlah tersebut, ia mencatat tiga kemenangan, empat kekalahan, dan satu hasil imbang.
Beberapa hasil positif sempat diraih, seperti kemenangan atas Bahrain dan China pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun langkah Garuda terhenti di putaran keempat setelah kalah dari Arab Saudi (3-2) dan Irak (1-0), membuat peluang lolos ke Piala Dunia sirna.

Sebelum menukangi Indonesia, Kluivert pernah melatih timnas Curacao, yang ironisnya masih berpeluang tampil di Piala Dunia, serta klub seperti Adana Demirspor di Turki.

Perombakan di Level U-23 dan U-20

Keputusan PSSI tidak hanya menyentuh tim senior. Dua pelatih asal Belanda lainnya, Gerald Vanenburg (Timnas U-23) dan Frank van Kempen (Timnas U-20), juga resmi dilepas. Dengan demikian, seluruh struktur kepelatihan di tiga level timnas kini dinyatakan kosong.
“Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, tim kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U23, maupun U20,” tulis PSSI.

Ucapan Terima Kasih dari PSSI

Melalui media sosial, PSSI menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada Kluivert serta timnya atas dedikasi selama hampir satu tahun memimpin skuad Garuda.
“Setelah bekerja bersama selama hampir 12 bulan, PSSI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Coach Patrick Kluivert dan stafnya atas dedikasi dan kontribusi mereka bagi sepak bola Indonesia,” tulis pernyataan resmi itu.
“Setelah diskusi yang terbuka dan saling menghormati, kedua pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama. Kami mendoakan yang terbaik bagi langkah karier mereka berikutnya.”

Zwiers dan Tahamata Tetap Bertahan

Meski Kluivert dan stafnya resmi berpisah, direktur teknik Alexander Zwiers serta kepala pemandu bakat Simon Tahamata akan tetap bekerja di bawah struktur PSSI. Keduanya dianggap masih memiliki peran strategis dalam pengembangan jangka panjang sepak bola Indonesia.

Liputan oleh Goalpedia.me