Viktor Gyokeres mendapat pembelaan dari legenda Arsenal, Emmanuel Petit, setelah debutnya bersama The Gunners dinilai mengecewakan. Penyerang asal Swedia itu gagal mencatatkan satu pun tembakan ke gawang saat Arsenal menang tipis 1-0 atas Manchester United di Old Trafford.
Didatangkan dari Sporting Lisbon dengan biaya £64 juta, Gyokeres terlihat kesulitan beradaptasi. Ia hanya menyelesaikan empat dari sembilan umpan dan kerap terisolasi di lini depan tanpa dukungan berarti dari rekan setimnya.
Petit Minta Waktu untuk Gyokeres
Petit menegaskan bahwa kritik terlalu dini tidak adil bagi Gyokeres. “Ini baru pertandingan pertama. Beri waktu untuknya. Saya sendiri butuh beberapa minggu untuk beradaptasi dengan sepak bola Inggris dan memahami rekan setim saya,” ujarnya kepada RacingTipster.
Ia juga menyoroti perbedaan gaya antara Sporting Lisbon dan Arsenal. “Di Portugal, Sporting sangat dominan dan selalu bermain untuknya. Di Arsenal, dia tidak mendapatkan banyak layanan. Dia cukup sendirian dan tidak ada dukungan dari rekan setim,” tambah Petit.
Perubahan Taktik Arsenal
Selain membela Gyokeres, Petit mengkritisi perubahan pendekatan Arsenal. Ia menilai tim asuhan Mikel Arteta terlalu banyak bertahan dan kehilangan identitas permainan berbasis penguasaan bola. “DNA Arsenal adalah penguasaan bola. Dalam beberapa tahun terakhir, di sepertiga akhir lapangan mereka terlalu sering menunda pergerakan dan tidak memanfaatkan ruang di belakang pertahanan lawan,” kata Petit.
Tantangan Berikutnya
Arsenal berharap Gyokeres segera menemukan ritmenya ketika menjamu Leeds United di Stadion Emirates akhir pekan ini. Dengan tim yang ingin melanjutkan momentum kemenangan atas United, performa striker baru tersebut akan menjadi perhatian utama.
Liputan oleh goalpedia.me