Pep Guardiola menegaskan Abdukodir Khusanov bukanlah solusi jangka panjang untuk posisi bek kanan Manchester City, meski tampil gemilang dalam kemenangan 3-0 atas Manchester United.
City Masih Krisis di Bek Kanan
Sejak ditinggal Joao Cancelo dan Kyle Walker, City terus bereksperimen di sisi kanan pertahanan. Guardiola sempat mencoba Matheus Nunes, memberi menit bermain pada Rico Lewis, hingga merotasi sejumlah gelandang. Khusanov menjadi nama terbaru yang dipasang darurat, dan meski mengesankan, Pep menolak untuk mengandalkannya secara penuh.
Guardiola Angkat Bicara
“Jadwal kami sangat padat, bermain setiap tiga hari. Tidak ada manusia yang bisa menanganinya,” ujar Guardiola. “Dia memang cepat, kuat, dan menutup sisi kanan dengan baik. Tapi energinya terkadang membuat keputusan kurang tepat. Hari ini dia tampil bagus, tapi itu bukan solusi permanen.”
Bursa Transfer Jadi Jawaban
Komentar Guardiola mempertegas bahwa City kemungkinan besar akan bergerak di bursa transfer Januari atau musim panas 2026. Nama Denzel Dumfries (Inter) dan Tino Livramento (Newcastle) disebut masuk radar, dengan profil fisik dan kualitas bertahan yang sesuai dengan kebutuhan Pep.
Tekanan untuk Pep
Meski menang meyakinkan di derby, City sadar kelemahan di posisi bek kanan bisa menjadi masalah besar sepanjang musim. Khusanov memang memberi warna segar dengan keberanian dan kecepatannya, namun Guardiola menegaskan kebutuhan akan bek sayap spesialis tetap tak bisa dihindari.
Liputan oleh Goalpedia.me
