Mauro Zijlstra akhirnya sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) usai mengucapkan sumpah setia di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Jumat (29/8). Bersama tiga pesepakbola wanita, Zijlstra resmi meninggalkan status lamanya dan kini membuka jalan untuk memperkuat timnas Indonesia.
Momentum ini datang tepat di tengah jeda internasional awal September. Peluang besar pun terbuka bagi Zijlstra untuk ikut serta dalam pemusatan latihan (TC) timnas senior. Kesempatan itu diyakini akan ia manfaatkan sebaik mungkin guna menarik perhatian pelatih Patrick Kluivert.
Tak hanya Zijlstra, proses naturalisasi juga sedang dijalani sejumlah pemain lain. Di sektor putra, ada nama Miliano Jonathans, meski hingga kini belum ada penjelasan mengenai alasan dirinya belum mengambil sumpah. Sementara di sektor putri, tiga pesepakbola—Isabel Corian Kopp, Pauline Jeannette van de Pol, dan Isabelle Nottet—telah resmi mengucapkan sumpah bersama Zijlstra.
Pemain berusia 20 tahun tersebut tak mampu menyembunyikan rasa gembira usai momen bersejarah ini.
“Saya merasa sangat bangga. Sudah menunggu begitu lama, akhirnya selesai juga,” ucap Zijlstra dalam unggahan Instagram Yadi Hendriana, staf khusus Menkumham.
Ketika ditanya mengenai peluang tampil di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober mendatang, Zijlstra menegaskan bahwa dirinya siap.
“Tentu saja. Kita lihat saja nanti. Pertama, ikut latihan di tim senior, lalu kita lihat apa yang akan terjadi,” ujarnya.
Selanjutnya, timnas senior akan melakoni laga uji coba melawan China Taipei dan Lebanon pada 5 dan 8 September di Surabaya. Setelah itu, skuad Garuda akan menghadapi tantangan besar di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia, dengan jadwal melawan Arab Saudi dan Irak pada Oktober.
Liputan oleh Goalpedia.me