Manchester United Disebut “Kayak Septic Tank”, Agen Joshua Zirkzee Dituding Salah Langkah Besar

Manchester United Disebut “Kayak Septic Tank”, Agen Joshua Zirkzee Dituding Salah Langkah Besar

Kritik tajam tengah mengarah ke agen Joshua Zirkzee, yang dinilai mengambil keputusan keliru dengan membawa kliennya ke Manchester United. Striker timnas Belanda itu kini kesulitan menembus skuad utama dan disebut menjadi korban dari situasi tak menentu di Old Trafford — klub yang bahkan dijuluki “septic tank” oleh pengamat sepak bola Italia.

Performa Zirkzee di Manchester United

Didatangkan pada musim panas 2024 dengan nilai transfer sekitar €42,5 juta, Zirkzee awalnya dianggap sebagai opsi ekonomis untuk lini depan United. Namun, performanya sejauh ini belum sesuai harapan. Dalam 49 penampilan di musim debut, ia hanya mencetak tujuh gol dan tiga assist.

Situasi musim ini bahkan lebih buruk. Dalam empat laga awal Premier League 2025/26, pemain berusia 24 tahun itu belum mencatatkan gol maupun assist. Menit bermainnya terus menurun akibat kehadiran sejumlah penyerang baru seperti Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko.

Kritik untuk Agen Zirkzee

Keputusan bergabung dengan United pun mulai dipertanyakan. Zirkzee yang sempat bersinar bersama Bologna di Serie A kini justru kesulitan menunjukkan kualitasnya di Inggris.
Pengamat sepak bola Italia, Franco Ordine, dalam perbincangan dengan Tuttomercatoweb melontarkan kritik keras:

“Masalahnya bukan apakah dia pemain hebat atau tidak, tapi dia memilih jalan yang salah. Dia berakhir di klub yang sekarang sudah seperti septic tank. Lihat bagaimana [Rasmus] Hojlund justru berkembang di Napoli. Agennya lebih memilih uang daripada masa depan karier kliennya.”

Potensi Hengkang di Bursa Januari

Kondisi tersebut memicu spekulasi bahwa Zirkzee bisa meninggalkan Manchester lebih cepat. Laporan Daily Mail menyebut sang pemain mempertimbangkan transfer pada Januari 2026 agar tetap masuk radar timnas Belanda menjelang Piala Dunia 2026.

“Zirkzee sangat frustrasi dengan situasinya. Ia tak dipanggil Ronald Koeman untuk laga kualifikasi melawan Malta dan Finlandia. Jika ingin tetap punya peluang ke Piala Dunia, ia harus pindah di Januari,” tulis laporan itu.

Minat dari klub Serie A disebut masih tinggi. Napoli sebelumnya nyaris mendapatkan tanda tangannya sebelum United menolak melepas. Juventus dan PSV Eindhoven juga disebut mengamati situasi sang striker.

Optimisme yang Pudar

Menariknya, sebelum musim dimulai, Zirkzee sempat menyuarakan rasa percaya diri. Dalam wawancara dengan United Review, ia menekankan semangat baru di ruang ganti United:

“Grup ini terasa lebih solid dari sebelumnya. Kami semua termotivasi untuk memperbaiki musim lalu. Ada banyak pemain hebat dan kami lapar akan kemenangan.”

Namun, performa Setan Merah di bawah Rúben Amorim belum menunjukkan perubahan signifikan. Tekanan terhadap sang pelatih meningkat, sementara Zirkzee makin terpinggirkan dari proyek tim. Jika situasi tak kunjung berubah, kepulangannya ke Serie A tampak hanya tinggal menunggu waktu.

Liputan oleh goalpedia.me