Barcelona resmi mengumumkan bahwa Lamine Yamal telah menandatangani kontrak baru berdurasi panjang hingga 2031. Bukan hanya soal perpanjangan masa tinggal, pemain muda berbakat itu kini juga akan mengenakan nomor punggung 10 — nomor ikonik yang pernah melekat pada nama besar Lionel Messi.
Warisan Nomor Keramat
Nomor 10 di Barcelona bukan sekadar angka di punggung, melainkan simbol tanggung jawab dan warisan besar. Sebelum dikenakan oleh Yamal, jersey ini sempat digunakan oleh Ansu Fati dan sebelumnya menjadi milik para legenda seperti Ronaldinho, Diego Maradona, dan tentu saja Messi, ikon terbesar dalam sejarah klub.
Kini, Lamine Yamal akan menjadi pewaris berikutnya, menyandang beban ekspektasi dan harapan jutaan penggemar Blaugrana.
Pernyataan Berani Yamal
Usai penandatanganan kontraknya, Yamal tak gentar dengan tekanan yang menyertai simbol tersebut. “Messi telah menentukan jalannya, saya akan menentukan jalan saya sendiri,” tegasnya.
Ia juga mengakui besarnya pengaruh para legenda Barcelona terhadap dirinya: “Messi, Maradona, dan Ronaldinho adalah tiga legenda sepakbola. Mereka adalah pemain luar biasa. Saya akan mencoba mengikuti jejak mereka.”
Nilai Kontrak Fantastis
Barcelona menunjukkan komitmen penuh terhadap Yamal, tak hanya dengan nomor punggung bergengsi, tetapi juga dengan nilai kontrak yang mencerminkan statusnya. Pemain 18 tahun itu dilaporkan akan menerima gaji sebesar £325 ribu per pekan, atau setara €15 juta per musim, dengan potensi meningkat menjadi €20 juta melalui bonus performa.
Angka tersebut menempatkan Yamal di jajaran pemain dengan bayaran tertinggi di klub, menegaskan bahwa ia kini menjadi poros proyek jangka panjang Barcelona.
Performa Gemilang dan Harapan Masa Depan
Musim 2024/25 menjadi titik balik karier Yamal. Ia menjadi salah satu kunci keberhasilan Barcelona menjuarai La Liga dan Copa del Rey. Dengan performa impresif di level klub dan timnas Spanyol, ia bahkan mulai disebut sebagai kandidat kuat peraih Ballon d’Or.
Dengan segala pencapaiannya di usia yang begitu muda, tak heran jika Yamal kini dianggap sebagai bintang masa depan sepakbola dunia. Musim 2025/26 akan menjadi panggung berikutnya untuk membuktikan bahwa warisan nomor 10 tak diberikan dengan sia-sia.
Liputan oleh Goalpedia.me