Lamine Yamal Bungkam Isu Negatif Usai Jadi Penyelamat Barcelona di Liga Champions

Lamine Yamal Bungkam Isu Negatif Usai Jadi Penyelamat Barcelona di Liga Champions

Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, akhirnya buka suara terkait berbagai kabar miring seputar kondisi fisik dan mentalnya. Pemain berusia 18 tahun itu menegaskan bahwa semua rumor yang beredar hanyalah kebohongan. Pernyataan tersebut disampaikan usai dirinya menjadi pahlawan Barcelona dengan mencetak gol indah dalam hasil imbang 3-3 melawan Club Brugge di Liga Champions.

Yamal jadi penentu hasil imbang dramatis

Dalam laga penuh tensi di Belgia, Yamal kembali dipercaya Hansi Flick sebagai starter dan tampil impresif sejak menit awal. Meski Barcelona kesulitan mempertahankan keunggulan di sepanjang pertandingan, sang wonderkid tampil menonjol dengan kontribusi nyata—mencetak gol spektakuler yang mengamankan satu poin penting bagi timnya.

Penampilan tersebut sekaligus menjadi pembuktian bahwa isu soal penurunan performa dan masalah pribadi tidak memengaruhi fokusnya di lapangan.

Jawaban tegas atas isu mental dan cedera

Sebelumnya, Yamal sempat absen selama tujuh pertandingan akibat cedera pubalgia, yang memicu berbagai spekulasi soal kondisinya. Ditambah dengan kabar perpisahannya dari penyanyi asal Argentina, Nicki Nicole, rumor mengenai masalah mental pun semakin santer.

Namun, pemain muda Spanyol berdarah Guinea itu dengan tegas membantah semua isu tersebut.

“Saya baik-baik saja, sangat tenang. Banyak yang bilang saya sedih, cedera saya parah, atau kehilangan fokus — bohong semua itu,” tegas Yamal kepada media. “Saya tetap bahagia, fokus pada pekerjaan, dan menikmati bermain di level tertinggi seperti ini.”

Fokus dan kedewasaan di tengah tekanan

Meski baru berusia 18 tahun, Yamal menunjukkan kematangan luar biasa dalam menghadapi tekanan publik dan ejekan dari pendukung lawan. Saat menghadapi Club Brugge, dirinya terus mendapat sorakan sepanjang laga namun tetap tampil tenang.

“Kalau mereka mencemooh, berarti saya dianggap berbahaya,” ujarnya. “Saya tidak terganggu, justru itu motivasi. Semakin sedikit ejekan yang saya dengar, artinya saya bermain semakin baik.”

Pelatih Hansi Flick juga menegaskan pentingnya menjaga kebugaran Yamal agar tak terbebani secara fisik.

“Kami senang melihatnya kembali ke performa seperti ini,” kata Flick. “Tapi dia masih muda, harus cerdas dalam mengelola tubuhnya. Kami akan terus berhati-hati agar dia bisa berkembang dengan stabil.”

Tantangan berikutnya untuk Barcelona

Dengan hasil imbang tersebut, Barcelona tetap menjaga peluang mereka di fase grup Liga Champions. Kini fokus mereka beralih ke laga La Liga melawan Celta Vigo pada Senin (10/11) mendatang, di mana Yamal berpotensi kembali menjadi pembeda.

“Kami selalu ingin menang, tapi kebobolan tiga gol tentu bukan hasil yang bagus,” ujar Yamal. “Itu yang akan kami perbaiki di laga berikutnya.”

Barcelona saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara La Liga, tertinggal dari Real Madrid. Yamal pun terus menjadi simbol harapan baru di lini depan Blaugrana — muda, berbakat, dan berani menjawab kritik dengan performa.

Liputan oleh Goalpedia.me