Legenda Manchester United, Dimitar Berbatov, menyoroti nasib yang dialami Kobbie Mainoo di bawah asuhan Ruben Amorim. Sang mantan striker menyebut gelandang muda tersebut berada dalam “situasi yang sangat kejam” dan menilai sudah saatnya Mainoo mempertimbangkan langkah keluar demi menyelamatkan kariernya.
Bakat Besar Yang Mulai Terbendung
Berbatov, dalam wawancara dengan Daily Mail Sport, mengaku kagum pada kualitas teknis dan ketenangan Mainoo di lapangan. Ia menilai pemain berusia 20 tahun itu memiliki bakat alami yang jarang dimiliki pemain muda, tetapi kini terjebak di situasi sulit karena minimnya kepercayaan dari manajer.
“Ini situasi yang sangat kejam, terutama untuk pemain muda,” ujar Berbatov.
“Mainoo sedang naik daun, menembus tim utama, bahkan bermain untuk tim nasional Inggris. Tapi sekarang, dia tiba-tiba kehilangan tempat. Itu menunjukkan betapa kerasnya dunia sepak bola.”
Berbatov menilai, pilihan Mainoo kini tinggal dua: bersabar dan menunggu kesempatan, atau mencari klub lain agar bisa bermain secara reguler.
“Saya ingin melihat dia bermain karena bakatnya luar biasa. Dia punya ketenangan, kecerdasan, dan sedikit arogansi yang bagus ketika menguasai bola. Tapi kalau manajer tidak memberinya waktu bermain, sulit untuk berkembang,” tambahnya.
Perubahan Nasib Setelah Bersinar Musim Lalu
Perjalanan Mainoo berubah drastis hanya dalam waktu setahun. Pada musim 2023/24, ia menjadi salah satu bintang muda paling bersinar di Old Trafford, menutup musim dengan gol kemenangan di final Piala FA melawan Manchester City. Namun, kedatangan Amorim justru membuat perannya menghilang.
Musim ini, Mainoo baru sekali tampil sebagai starter — saat United kalah dari Grimsby Town di Piala Liga. Total, ia hanya mencatat 138 menit bermain di Premier League dan tujuh kali turun dari bangku cadangan. Cedera ringan juga sempat membuatnya absen dari laga kontra Tottenham.
Kondisi ini kontras dengan performanya di musim lalu, di mana ia menjadi starter dalam 21 laga beruntun di bawah asuhan Erik ten Hag.
Tekanan Untuk Cari Klub Baru
Sumber internal klub menyebut bahwa Mainoo sempat meminta izin untuk dipinjamkan pada musim panas lalu, namun Amorim menolak. Sang pelatih beralasan Mainoo tetap dibutuhkan untuk bersaing dengan Bruno Fernandes, meskipun formasi 3-4-3 yang ia gunakan membuat posisi sang pemain menjadi terbatas.
Kini, West Ham dikabarkan siap mengajukan tawaran pinjaman pada bursa Januari mendatang. Keinginan tersebut disebut didukung oleh agen dan keluarga Mainoo, yang khawatir karier sang pemain akan terhambat jika terus duduk di bangku cadangan.
Jika kepindahan sementara itu terealisasi, Mainoo berpeluang mendapatkan kembali kepercayaan diri dan menit bermain yang dibutuhkan untuk berkembang. Namun jika tidak, banyak pihak meyakini masa depannya di Manchester United bisa berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.
Liputan oleh Goalpedia.me
