PSV Eindhoven sukses meraih Johan Cruyff Shield ke-15 mereka usai mengalahkan Go Ahead Eagles 2-1 dalam laga yang digelar Senin (4/8) dini hari WIB. Keberhasilan tersebut turut membawa senyuman bagi penasihat teknis PSSI, Jordi Cruyff, yang punya keterikatan emosional dengan nama besar trofi tersebut.
Trofi Bernama Ayah, Dimenangkan Rekan Dekat
Bagi Jordi, kemenangan PSV bukan sekadar raihan trofi biasa. Tim asuhan Peter Bosz tersebut berhasil membalikkan keadaan setelah tertinggal lebih dulu lewat gol yang melibatkan pemain timnas Indonesia, Dean James. Sang full-back mencatatkan assist untuk keunggulan Go Ahead Eagles, sebelum akhirnya PSV bangkit dan mengamankan kemenangan.
Namun, sorotan terbesar dari sisi emosional datang dari sosok Bosz sendiri. Jordi mengenang hubungan dekat antara pelatih PSV itu dengan mendiang ayahnya, Johan Cruyff. Ia menyebut Bosz sebagai sosok yang spesial, baik secara profesional maupun personal.
“Peter Bosz akan selalu memiliki tempat istimewa di hati saya,” ujar Jordi kepada The Telegraaf. “Kami pernah duduk bertiga — saya, Peter, dan ayah saya — menikmati makan malam dan berbincang panjang tentang sepakbola, hanya sebulan sebelum ayah meninggal.”
Cruyff menambahkan, ia merasa senang melihat Bosz kembali menjuarai kompetisi yang mengusung nama besar sang ayah. Ia juga memuji filosofi permainan Bosz yang dianggap sangat menarik dan progresif.
Kenangan yang Tak Terlupakan
Peter Bosz sendiri juga mengungkapkan bahwa momen kebersamaannya dengan Johan Cruyff masih sangat membekas dalam ingatan. Ia menyebut Cruyff sebagai idola masa kecilnya dan merasa beruntung sempat berdiskusi langsung soal sepakbola sebelum kepergian sang legenda.
“Saya tidak pernah melupakan percakapan itu. Johan adalah panutan saya sejak kecil. Bisa berbicara dengannya dalam durasi yang lama sebelum ia wafat adalah hal yang luar biasa. Saya sangat menghargai momen itu,” kata Bosz.
PSV dan Harapan Musim Baru
Dengan gelar Johan Cruyff Shield kini dalam genggaman, PSV membuka musim 2025/26 dengan penuh percaya diri. Kombinasi antara pengalaman Bosz, kedalaman skuad, dan semangat dari sejarah klub membuat mereka dipandang sebagai kandidat kuat dalam persaingan Eredivisie tahun ini.
Sementara itu, performa Dean James di laga ini juga menambah catatan positif bagi talenta diaspora Indonesia yang mulai menapaki level tertinggi di Eropa. Jordi Cruyff pun berharap PSV mampu mempertahankan performa impresif mereka di sisa musim.
Liputan oleh Goalpedia.me
