Penyerang tim nasional Inggris, Harry Kane, kini menatap dua target besar: menembus 100 gol internasional dan memecahkan rekor penampilan terbanyak yang masih dipegang legenda Peter Shilton. Ambisi itu kian nyata setelah Kane membawa Inggris memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 usai menang telak 5-0 atas Latvia.
Dalam laga tersebut, Kane mencetak dua gol yang semakin mendekatkannya pada catatan bersejarah. Striker berusia 32 tahun itu kini telah menorehkan 76 gol dari 110 penampilan, melewati rekor Wayne Rooney sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Inggris. Meski demikian, ia masih memburu torehan 125 caps milik Shilton.
Tak hanya di level nasional, Kane juga masuk dalam daftar lima besar pencetak gol internasional terbanyak di Eropa. Ia berada di bawah Ferenc Puskas (84 gol), Robert Lewandowski (87 gol), Romelu Lukaku (89 gol), dan Cristiano Ronaldo (143 gol).
Optimisme Jaga Konsistensi
Kane menegaskan keyakinannya untuk terus mencetak gol di level tertinggi, baik bersama Bayern Munich maupun timnas Inggris. Ia telah mengemas 21 gol di semua ajang musim ini, menandakan performanya tetap tajam.
“Saya merasa tidak akan melambat dalam waktu dekat. Saya ingin bertahan di level ini selama mungkin. Saya sudah mencetak 76 gol, tinggal 24 lagi menuju 100. Masih ada sejumlah laga sebelum Piala Dunia, dan saya yakin bisa mencapainya,” ujar Kane kepada Mirror.
Ia juga menilai faktor fisik, pemahaman permainan, dan konsistensi menjadi kunci untuk terus berada di performa terbaik.
Fokus dan Pengalaman Menuju Piala Dunia
Menatap Piala Dunia 2026, Kane menilai pengalaman yang telah ia kumpulkan di berbagai turnamen besar akan sangat membantu Inggris dalam mengejar trofi yang selama ini diidamkan.
“Saya terus belajar dan berkembang, baik di Bayern maupun bersama tim nasional. Untuk menjadi favorit dan melaju jauh, Anda butuh striker yang mampu mencetak gol. Saya sudah melakukannya di beberapa turnamen besar, dan pengalaman itu akan sangat berharga,” ungkapnya.
Kane juga menyadari tantangan fisik yang akan dihadapi di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko nanti. “Kondisi panas dan lembap akan menjadi ujian tersendiri, tapi semua persiapan yang kami lakukan sekarang adalah fondasi menuju ke sana,” tutupnya.
Liputan oleh Goalpedia.me
