Florentino Perez kembali mengguncang lanskap finansial klub dengan rencana besar yang berpotensi mengubah arah ekonomi Real Madrid dalam beberapa dekade ke depan. Sang presiden tengah menyiapkan skema pelepasan sebagian kecil saham melalui perusahaan komersial baru, tepat setelah klub mengantongi €360 juta dari kerja sama profit masa depan Stadion Santiago Bernabeu. Perez menegaskan bahwa langkah ini dirancang bukan untuk menjual klub, melainkan memperkuat perlindungan institusi agar Real Madrid tetap sepenuhnya milik para socios dan tidak berubah menjadi perusahaan olahraga terbuka (SAD).
Perez dorong tuas finansial kedua dengan target €500 juta–€1 miliar
Menurut laporan El Periodico, Perez mempresentasikan kepada para socios sebuah proposal restrukturisasi korporasi terbesar selama masa kepemimpinannya. Rencana tersebut mencakup penjualan sekitar 10% dari entitas komersial baru guna memperoleh tambahan modal antara €500 juta hingga €1 miliar. Langkah ini merupakan kelanjutan dari “tuas” pertama pada 2021, ketika Madrid menjual 20% profit masa depan Bernabeu kepada Sixth Street dan Legends dengan nilai €360 juta.
Dalam paparannya, Perez menegaskan urgensi modernisasi struktur manajemen klub agar Real Madrid tetap kompetitif sekaligus mempertahankan identitas sebagai klub yang dimiliki anggota. Ia menyebut struktur baru ini sebagai mekanisme pengaman yang melindungi institusi, aset, dan hak kepemilikan para socios.
Rekayasa struktur tanpa menyentuh kendali olahraga
Perez sejak lama mengagumi model kepemilikan 50+1 seperti klub-klub Jerman, namun hukum Spanyol membuat opsi itu mustahil diterapkan. Karena itu ia menempuh jalur lain: memisahkan sektor olahraga dan sektor komersial melalui anak perusahaan khusus, di mana investor hanya dapat membeli porsi kecil saham komersial tanpa memiliki kontrol terhadap keputusan sepakbola.
Informasi dari sejumlah penasihat finansial klub—termasuk Anas Laghrari, Key Capital Partners, dan Clifford Chance—menyebut bahwa struktur baru tersebut akan mengikuti model Real Madrid Estadio SL, entitas yang mengelola operasional stadion sejak 2021. Di bawah desain baru ini, investor dapat membeli ekuitas di perusahaan komersial, tetapi hak suara dan kendali penuh tetap berada pada socios. Dengan demikian, klub tetap terhindar dari status SAD, dan keputusan strategis seperti perekrutan pemain, manajemen akademi, serta kebijakan olahraga tetap murni milik Real Madrid.
Mengantisipasi tekanan utang renovasi Bernabeu
Renovasi Santiago Bernabeu yang membengkak menjadi salah satu pendorong utama kebutuhan modal tambahan. Dari rencana awal €575 juta, total biaya kini melesat hingga €1,347 miliar—didorong oleh inflasi, perubahan desain, pembangunan sistem rumput geser senilai €225 juta, serta penambahan teknologi akustik untuk konser. Data terbaru menunjukkan utang renovasi yang belum terselesaikan hingga 30 Juni 2025 mencapai €1,132 miliar.
Meski potensi pendapatan Bernabeu baru sangat besar, Perez tidak ingin klub terjebak dalam tekanan likuiditas jangka pendek. Karena itu, ia memilih model “investasi terkendali” di mana Real Madrid tetap mempertahankan mayoritas kendali atas entitas komersial baru sambil membuka ruang bagi suntikan dana segar.
Berbeda dari “tuas” Barcelona, saham dibagikan gratis kepada socios
Walau memiliki konsep mirip dengan langkah Barcelona dalam menciptakan entitas seperti Barca Studios dan BLM, strategi Madrid berjalan jauh lebih konservatif. Perez menegaskan bahwa saham entitas baru tidak akan dijual kepada socios atau publik, tetapi justru dibagikan secara otomatis dan gratis kepada seluruh anggota. Ini membuat saham tersebut lebih menyerupai simbol kepemilikan daripada aset finansial yang dapat diperdagangkan.
Tujuan utamanya adalah menjaga keseimbangan antara membuka akses investasi sambil memastikan bahwa suara socios tidak dapat disalip pihak eksternal, tidak seperti risiko yang dihadapi klub-klub yang berbentuk perusahaan.
Roadmap hukum dan negosiasi investor jangka panjang
Tahap lanjutan dari rencana ini adalah sidang luar biasa yang memberi para socios kesempatan untuk menyetujui atau menolak restrukturisasi tersebut. Tim hukum Perez kini menyusun pedoman sesuai regulasi olahraga Spanyol, termasuk ketentuan bahwa keuntungan komersial tidak boleh didistribusikan sebagai dividen dan harus kembali ke kegiatan olahraga.
Apabila proposal ini mendapat dukungan mayoritas, Real Madrid akan membentuk entitas komersial baru, menetapkan aset bisnis yang masuk dalam struktur tersebut, dan memulai dialog dengan investor strategis. Sumber internal menyebut bahwa beberapa pihak global sudah menyatakan minat, meski klub akan memprioritaskan mitra yang memiliki visi jangka panjang, bukan investor oportunis.
Di tengah perubahan besar dalam ekosistem sepakbola Eropa—dengan klub-klub yang disokong negara dan dana investasi raksasa—Perez berusaha menempatkan Real Madrid dalam posisi stabil tanpa mengorbankan identitas uniknya sebagai klub milik para anggota.
liputan oleh Goalpedia.me
