Gelandang Manchester United, Casemiro, mengungkap sebuah kisah unik di balik namanya yang selama ini dikenal dunia. Ternyata, “Casemiro” bukanlah nama aslinya — melainkan hasil kesalahan penulisan di awal kariernya di Sao Paulo. Anehnya, ia justru memutuskan untuk mempertahankannya karena menganggap ejaan keliru itu membawa keberuntungan.
Kesalahan yang Jadi Jimat
Nama lengkap sang pemain adalah Carlos Henrique José Francisco Venancio Casimiro. Namun saat ia baru menembus tim utama Sao Paulo, staf klub secara tak sengaja menulis “Casemiro” di seragamnya. Dalam laga tersebut, Casemiro tampil luar biasa — dan sejak saat itu, ia memutuskan untuk tidak memperbaikinya.
“Saya orang yang sangat percaya pada hal-hal kecil seperti itu,” ujarnya dalam wawancara bersama La Repubblica.
“Waktu itu saya bilang ke klub: jangan ubah, semuanya berjalan baik. Itu cuma kesalahan di satu pertandingan, tapi saya akan membawa nama ini selamanya.”
Dari Sao Paulo ke Dunia
Ejaan “Casemiro” kemudian melekat hingga kini, menjadi bagian dari identitas sepakbolanya di setiap klub yang ia bela — mulai dari Sao Paulo, Real Madrid, hingga Manchester United, serta bersama timnas Brasil.
Karier dan Kepemimpinan
Setelah masa keemasan di Real Madrid, di mana ia meraih lima trofi Liga Champions, Casemiro bergabung dengan Manchester United pada 2022. Kehadirannya langsung mengubah dinamika tim — menghadirkan stabilitas, mental juara, dan kepemimpinan yang sempat hilang dari ruang ganti Old Trafford.
Meski performanya sempat menurun pada musim keduanya, pemain berusia 33 tahun itu kembali menemukan bentuk terbaiknya di bawah asuhan Ruben Amorim. Ia kini menjadi bagian penting dalam proyek kebangkitan Manchester United.
Masa Depan di Klub dan Timnas
Selain tetap menjadi pilar di lini tengah Setan Merah, Casemiro juga dipercaya memimpin timnas Brasil di bawah pelatih Carlo Ancelotti. Dengan Neymar yang kerap cedera, Casemiro disebut-sebut sebagai kandidat kuat kapten utama Selecao menjelang Piala Dunia 2026.
Ia termasuk dalam skuad Brasil untuk laga persahabatan melawan Korea Selatan dan Jepang pada 11 dan 14 Oktober mendatang. Seusai jeda internasional, Casemiro akan kembali ke Inggris untuk menghadapi duel klasik kontra Liverpool — laga yang bisa jadi pembuktian bahwa “salah eja” itu benar-benar membawa keberuntungan seumur hidup.
Liputan oleh Goalpedia.me
