Erling Haaland kembali mencuri perhatian publik sepak bola Eropa setelah mencetak gol ke gawang mantan klubnya, Borussia Dortmund, sekaligus menorehkan rekor unik di ajang Liga Champions. Bomber asal Norwegia tersebut mencetak gol kelimanya di kompetisi musim ini dalam laga yang digelar di Etihad Stadium, mempertegas statusnya sebagai mesin gol Manchester City.
Awal musim impresif untuk Haaland
Musim 2025/26 berjalan begitu produktif bagi Haaland. Striker berusia 25 tahun itu sudah mengoleksi 17 gol dari 13 pertandingan di semua kompetisi sebelum laga kontra Dortmund, hanya gagal mencetak gol ketika menghadapi Tottenham dan Aston Villa. Dalam pertandingan ini, Haaland menuntaskan umpan Jeremy Doku pada menit ke-30 untuk membawa City unggul 2-0 setelah gol pembuka dari Phil Foden.
Skuad asuhan Pep Guardiola sendiri tampil dominan di fase grup Liga Champions dengan catatan belum terkalahkan — dua kemenangan melawan Napoli dan Villarreal, serta hasil imbang kontra Monaco. Haaland pun mencatatkan gol di seluruh laga Eropa yang dijalani City sejauh musim ini.
Rekor baru di kancah Eropa
Gol ke gawang Dortmund menorehkan sejarah tersendiri bagi Haaland. Ia menjadi pemain pertama yang berhasil mencetak gol dalam lima pertandingan Liga Champions berturut-turut untuk tiga klub berbeda — Red Bull Salzburg, Borussia Dortmund, dan Manchester City.
Perjalanan rekor ini dimulai sejak musim 2019/20, ketika Haaland tampil eksplosif bersama Salzburg dengan mencetak gol di lima laga beruntun, termasuk satu kali ke gawang Liverpool di Anfield. Rekor tersebut ia ulang bersama Dortmund pada musim 2020/21 dengan torehan gol beruntun melawan Lazio, Zenit, Club Brugge, dan Sevilla. Kini, catatan itu kembali dilanjutkan bersama Manchester City.
Guardiola: “Pengaruhnya begitu besar”
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tak segan membandingkan dampak Haaland dengan dua legenda sepak bola dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
“Bermain dengan pemain seperti Haaland rasanya sama seperti ketika Anda memiliki Messi atau Ronaldo. Pengaruhnya luar biasa besar,” ujar Guardiola.
Menurutnya, naluri mencetak gol Haaland membuat perbedaan besar di setiap pertandingan. “Gol pertamanya hari ini memperlihatkan rasa lapar luar biasa. Dia punya mentalitas yang tak bisa diajarkan. Itu insting alami,” tambah sang pelatih.
Haaland: “Saya hanyalah Erling”
Meski mendapat pujian tinggi, Haaland tetap merendah. Ia menolak perbandingan dengan dua megabintang tersebut.
“Tidak, sama sekali tidak! Tidak ada yang bisa menyamai Messi atau Ronaldo,” tegasnya. “Saya hanyalah Erling, pria Norwegia yang mencetak gol. Itu saja, dan tidak akan berubah.”
Haaland kini memimpin daftar pencetak gol sementara Liga Inggris dengan torehan 13 gol, dan akan berupaya menambah pundi-pundinya ketika Manchester City menghadapi Liverpool pada akhir pekan mendatang.
Liputan oleh Goalpedia.me
