Diogo Dalot tidak menutupi kekecewaannya setelah Manchester United kembali gagal mengamankan kemenangan penting di Liga Primer. Sang bek menilai bahwa hasil imbang 1-1 kontra West Ham sepenuhnya merupakan buah dari kesalahan timnya sendiri, bukan karena performa luar biasa sang tamu. United sempat memimpin lewat gol Dalot, namun kehilangan kendali permainan hingga Soungoutou Magassa mencetak gol balasan tujuh menit sebelum laga berakhir.
Sorakan Tak Puas dari Tribun Old Trafford
Tren United sebenarnya tampak membaik dengan hanya satu kekalahan dalam delapan laga terakhir. Namun, sederet hasil imbang terus menghambat laju mereka mendekati empat besar. Setelah peluang besar merangkak ke posisi empat terbuka lebar, United justru terpeleset di hadapan pendukung sendiri dan kembali dihujani cemoohan saat peluit akhir dibunyikan.
Dalot sempat memberi harapan lewat penyelesaian manis di menit ke-59. Namun, bukannya menambah dominasi, United justru tampil panik. West Ham kemudian memanfaatkan situasi bola mati untuk menyamakan kedudukan dan merampas dua poin berharga dari kubu tuan rumah.
United Kehilangan Kendali Sepenuhnya
Berbicara kepada Sky Sports, Dalot menegaskan bahwa kegagalan mempertahankan keunggulan adalah kesalahan internal tim:
“Dengan memimpin 1-0 dan waktu masih banyak, kami harus bisa mengontrol permainan lebih baik. Apalagi di Old Trafford. Setelah gol itu, kami justru terlihat gugup dan ceroboh dalam penguasaan bola.”
Dalot menilai bahwa masalah utama United adalah hilangnya kendali dan disiplin setelah unggul.
“Ini hal yang harus kami perbaiki. Anda berjuang selama 60 menit untuk mencetak gol, lalu justru berhenti melakukan hal yang membawa Anda unggul. Kami harus memegang bola lebih lama, mengatur tempo, dan tidak memberikan peluang serangan balik atau bola mati. Itu area yang kami tahu menjadi kekuatan West Ham, namun kami gagal mengatasinya.”
Ia menutup pernyataannya dengan penegasan:
“Pada akhirnya, kami harus lihat diri sendiri. Ini lebih kesalahan kami daripada kehebatan West Ham.”
Gol Bersejarah yang Tak Bisa Dirayakan
Meski hasilnya pahit, Dalot mencatatkan momen pribadi berupa gol perdananya di Liga Primer di Old Trafford. Namun, ia mengaku tak bisa menikmati pencapaian itu sepenuhnya.
“Setiap gol untuk klub sebesar ini adalah momen luar biasa, terlebih di Stretford End. Tapi saya akan menukarnya dengan tiga poin tanpa pikir panjang,” ujarnya.
Situasi Klasemen Membuat Hasil Ini Terasa Lebih Menyakitkan
Dalot menyoroti pentingnya setiap poin pada fase kompetisi saat ini.
“Kami tidak boleh terus kehilangan poin seperti ini. Klasemen masih rapat sekarang, tapi sebentar lagi semua akan mulai menjauh. Kami ingin berada di empat besar atau lima besar—itu target kami. Hari ini adalah kesempatan besar yang kami buang.”
Ujian Berikutnya: Melawat ke Markas Wolves
United selanjutnya akan bertandang ke markas Wolves, tim juru kunci yang belum meraih satu pun kemenangan musim ini. Namun, performa naik-turun United membuat laga tersebut tetap terasa penuh tekanan, terutama karena Wolves kerap memberi masalah pada mereka di musim-musim sebelumnya.
liputan oleh Goalpedia.me
