Paris Saint-Germain (PSG) harus menelan pil pahit setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Lorient, dalam laga yang diwarnai insiden memilukan ketika bintang muda mereka, Desire Doue, ditandu keluar lapangan sambil menangis akibat cedera parah. Pemain berusia 20 tahun itu tampak mengalami cedera otot paha kanan pada menit ke-60, yang menimbulkan kekhawatiran besar di kubu PSG mengingat perannya yang krusial di bawah asuhan Luis Enrique.
Malam Sial Bagi PSG
Pertandingan sejatinya berjalan normal di babak pertama, dengan minim peluang dari kedua tim. Joel Mvuka sempat menguji kiper PSG Lucas Chevalier, sementara Yvon Mvogo di sisi Lorient juga tampil sigap menepis ancaman dari Nuno Mendes dan Ibrahim Mbaye.
Empat menit selepas jeda, PSG membuka keunggulan. Umpan silang akurat Doue dari sisi kanan berhasil disambar Mendes melalui sundulan. Mvogo sempat menepis bola, namun Mendes menyambar bola muntah dan mengubah skor jadi 1-0. Namun keunggulan itu tak bertahan lama — hanya dua menit kemudian, umpan silang Arsene Kouassi menimbulkan kemelut di kotak penalti PSG. Bola lepas dari tangkapan Chevalier dan jatuh ke kaki Igor Silva, yang tanpa kesulitan menuntaskan peluang menjadi 1-1.
Petaka datang beberapa menit kemudian. Doue terjatuh saat mencoba sprint dan langsung memegangi paha kanannya. Raut kesakitan tampak jelas, dan sang pemain meneteskan air mata sebelum ditandu keluar lapangan. Cedera tersebut menjadi pemandangan paling mengkhawatirkan di laga itu.
Kekhawatiran Absen Panjang
Menurut laporan AFP, Doue terlihat meninggalkan stadion Stade du Moustoir dengan bantuan kruk. Hal ini menjadi pukulan berat karena ia baru saja pulih dari cedera betis yang dialami saat tugas internasional bersama timnas Prancis pada September lalu.
Pelatih Luis Enrique mengaku cemas seusai pertandingan.
“Selalu buruk ketika ada pemain cedera. Ini tampak aneh, dan saya belum tahu seberapa parah. Saya harap tidak terlalu serius,” ujar Enrique.
Performa Doue musim ini memang luar biasa. Musim lalu, ia mencatatkan 16 gol dan 16 assist dari 61 pertandingan, serta menjadi sosok kunci dalam treble bersejarah PSG yang mencakup gelar Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions pertama klub. Ia bahkan menjadi Man of the Match di final melawan Inter Milan. Musim ini, performanya kembali menanjak dengan torehan dua gol ke gawang Bayer Leverkusen di Liga Champions dan satu gol kontra Brest di Ligue 1.
Krisis Cedera Menghantui PSG
Masalah cedera ini menambah daftar panjang pemain PSG yang menepi. Ousmane Dembele, peraih Ballon d’Or terbaru, baru saja pulih dari cedera hamstring. Dengan Doue kini menyusul, Khvicha Kvaratskhelia diprediksi akan mendapat kepercayaan untuk mengisi posisi sayap kiri dalam beberapa laga ke depan.
Absennya Doue berpotensi membuatnya melewatkan duel penting melawan OGC Nice di Ligue 1 dan partai besar Liga Champions kontra Bayern Munich pada 5 November mendatang.
Perebutan Gelar Masih Terbuka
Walau gagal meraih poin penuh, PSG masih memuncaki klasemen Ligue 1 berkat hasil imbang Marseille yang ditahan 2-2 oleh Angers. Monaco memanfaatkan situasi dengan kemenangan besar 5-3 atas Nantes untuk naik ke posisi dua. Namun fokus utama PSG kini bukan hanya mempertahankan posisi puncak, melainkan memulihkan kondisi para pemain penting sebelum laga krusial Eropa menghadapi Bayern.
Liputan oleh Goalpedia.me
