Fabio Capello memberikan pandangan tajam soal kekuatan AC Milan jelang musim baru. Mantan pelatih Rossoneri itu menilai kedatangan Luka Modric akan menjadi sorotan di Serie A, namun ia tetap meragukan peluang Milan merebut Scudetto.
Capello menilai Milan masih kurang seimbang. Ia menyoroti langkah klub yang memilih Victor Boniface sebagai target utama di lini depan. Menurutnya, riwayat cedera sang striker membuat transfer ini lebih mirip sebuah pertaruhan dibanding solusi jangka panjang.
“Bertaruh pada posisi sepenting penyerang tengah bisa berbahaya,” tulis Capello dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport. Ia juga mempertanyakan alasan finansial yang membuat Milan mundur dari negosiasi Rasmus Hojlund, padahal klub sudah meraup hampir €200 juta dari penjualan pemain di jendela transfer ini.
Capello membandingkan situasi Milan dengan Napoli asuhan Antonio Conte musim lalu. Menurutnya, Conte berhasil mendapatkan perekrutan yang tepat di poros tim, sementara Milan justru mengambil arah berbeda. “Dengan Allegri, Milan seharusnya melakukan hal yang sama,” ujarnya.
Meski begitu, Capello tetap memberi apresiasi pada manuver Milan di lini tengah. Kehadiran Modric dipandang sebagai tambahan kelas dunia yang bisa memberi pengaruh besar, bahkan di usia 40 tahun. Ia juga menyoroti perekrutan bakat muda seperti Jashari dan Ricci yang dinilainya punya potensi besar.
Milan akan membuka musim Serie A 2024/25 dengan menjamu Cremonese pada Sabtu, 23 Agustus. Dalam laga itu, mereka tak bisa memainkan Rafael Leao yang masih cedera, sehingga Santiago Gimenez diperkirakan jadi andalan di lini depan. Sementara itu, upaya klub untuk mendatangkan striker baru masih berlanjut di sisa bursa transfer, dengan sorotan tajam tertuju pada negosiasi Boniface.
Liputan oleh Goalpedia.me
