Presiden kehormatan Bayern Munich, Uli Hoeness, menegaskan Nicolas Jackson tidak akan dipermanenkan meski sang striker direkrut dari Chelsea dengan status pinjaman plus klausul wajib beli senilai €65 juta.
Apa yang Terjadi?
Jackson sempat masuk daftar jual Chelsea setelah tersisih dari rencana Enzo Maresca. Bayern kemudian bergerak cepat pada hari terakhir bursa transfer untuk mengamankan jasa striker Senegal itu dengan kesepakatan pinjaman. Namun proses transfer sempat gagal karena cedera Liam Delap membuat Chelsea enggan melepasnya.
Setelah Marc Guiu ditarik pulang dari Sunderland, kesepakatan baru tercapai. Bayern membayar €16,5 juta sebagai biaya peminjaman dengan klausul wajib beli bersyarat €65 juta, menjadikan total paket bernilai €81,5 juta.
Situasi Terkini
Meski klausul tersebut tercantum, Hoeness menegaskan peluang Bayern mempermanenkan Jackson nyaris mustahil. Ia menyebut ada syarat yang tidak mungkin dipenuhi.
Kata Hoeness
Dalam wawancara dengan Sport1 Dopa, Hoeness mengatakan:
“Biaya pinjamannya bukan €16,5 juta karena sang pemain dan agennya menanggung €3 juta, jadi kami hanya membayar €13,5 juta. Dan tidak akan ada kontrak permanen. Itu hanya bisa terjadi jika ia tampil starter di 40 pertandingan, dan hal itu tak mungkin terjadi.”
Berikutnya untuk Jackson
Dengan kehadiran Harry Kane sebagai striker utama, Jackson diprediksi sulit mencapai jumlah penampilan yang dimaksud. Meski demikian, ia masih berpeluang menunjukkan kualitasnya di bawah asuhan Vincent Kompany. Debutnya bersama Bayern bisa terjadi pada 13 September saat menghadapi Hamburger SV, sebelum kemudian berjumpa Chelsea di fase grup Liga Champions pada 18 September.
Liputan oleh Goalpedia.me
