Ketegangan internal kembali mewarnai pemberitaan seputar Real Madrid setelah muncul laporan tentang ketidakharmonisan antara Xabi Alonso dan Vinicius Junior. Namun, pelatih asal Spanyol itu dengan tegas menolak anggapan bahwa dirinya terusik oleh isu tersebut, meski performa tim sedang disorot akibat tiga laga tanpa kemenangan. Rangkaian hasil negatif, dimulai dari kekalahan di Liga Champions melawan Liverpool dan dua hasil imbang kontra Rayo Vallecano serta Elche, membuat Barcelona semakin mendekatkan diri dalam perburuan puncak klasemen.
Perselisihan yang Memanas
Sejak awal musim, hubungan Alonso dan Vinicius dikabarkan tidak stabil, terutama terkait menit bermain sang bintang Brasil. Situasi memuncak pada El Clasico ketika Vinicius memperlihatkan rasa tidak puas saat ditarik keluar pada babak kedua. Permintaan maaf yang kemudian ia sampaikan justru memicu kontroversi lanjutan karena tidak menyebut nama Alonso dalam keterangannya.
Kontrak Vinicius yang berakhir pada 2027 pun kini menjadi sorotan tersendiri setelah laporan menyebut dirinya enggan memperpanjang masa bakti selama hubungan dengan sang pelatih belum membaik.
Alonso Tetap Tenang
Menanggapi seluruh kabar miring tersebut, Alonso memilih bersikap tenang. Ia menegaskan bahwa mengelola berbagai karakter dalam ruang ganti merupakan bagian esensial dari pekerjaannya.
“Ini sama pentingnya dengan filosofi sepakbola, aspek taktik, dan kesiapan fisik. Mengelola kepribadian adalah proses yang harus diarahkan dengan tepat. Di Real Madrid, itu sesuatu yang fundamental,” ujar Alonso.
Ia juga mengakui bahwa tekanan yang muncul merupakan bagian alami dari pekerjaannya dan menyebut bahwa dirinya justru menikmati dinamika tersebut.
Ketika ditanya soal rumor pemain yang bisa membuat pelatih kehilangan jabatan, Alonso merujuk pengalaman bekerja bersama para pelatih besar di masa lalu—mulai dari Ancelotti, Mourinho, hingga Pellegrini—sebagai pedoman dalam mengambil keputusan.
Menurutnya, fokus tim saat ini adalah tetap menjaga standar tinggi dan melewati masa-masa sulit tanpa terpengaruh kebisingan eksternal.
Dukungan dari Pihak Klub
Alonso memastikan bahwa hubungan komunikasinya dengan manajemen berjalan normal. Ia mengungkapkan bahwa dirinya rutin berdiskusi dengan presiden klub dan petinggi lainnya, meski menolak menyebutnya sebagai bentuk “dukungan khusus”.
Nadal Menyampaikan Pandangan
Isu ini juga menarik perhatian Rafael Nadal, ikon tenis dunia sekaligus penggemar berat Real Madrid. Nadal menilai bahwa penyelesaian konflik semestinya bisa dicapai melalui dialog terbuka dan rasa saling memahami.
Menurut Nadal, Vinicius perlu menyadari peran dan tanggung jawabnya sebagai bagian dari institusi besar seperti Real Madrid, sembari tetap menerima bimbingan dari pihak klub. Ia menegaskan bahwa pemain asal Brasil itu merupakan aset penting yang harus dijaga dengan baik.
Nadal juga menekankan bahwa perbaikan citra dan kedewasaan dapat dicapai ketika semua pihak berkomunikasi dengan jujur dan saling menghormati.
liputan oleh Goalpedia.me
