Calvin Verdonk memastikan langkah barunya di Ligue 1. Bek kiri NEC Nijmegen itu mengonfirmasi akan segera bergabung dengan Lille setelah menjalani tes medis pada Senin (1/9) pagi waktu setempat.
Langsung Terbang ke Prancis
Kepastian transfer Verdonk datang hanya beberapa jam setelah NEC Nijmegen kalah 3-2 dari Fortuna Sittard pada lanjutan Eredivisie Belanda 2025/26, Minggu (31/8) malam WIB. Usai pertandingan, ia langsung terbang ke Prancis dengan membawa tiga koper, sekaligus bersiap melanjutkan perjalanan ke Indonesia untuk agenda internasional.
Keputusan meninggalkan NEC disebut Verdonk sebagai langkah berani untuk keluar dari zona nyaman.
Perjalanan Bersama NEC
Verdonk bergabung dengan NEC pada 30 Agustus 2021 dengan status pinjaman dari klub Portugal, Famalicão. Satu musim kemudian, NEC mempermanenkan statusnya setelah tampil meyakinkan. Selama empat tahun membela klub, pemain berusia 27 tahun itu menjadi bagian penting dari tim utama dan bahkan sempat menjabat kapten pada musim 2024/25.
Total, ia mencatat 165 penampilan bersama NEC, sebuah angka yang menandai ikatan kuatnya dengan klub dan para pendukung di Nijmegen.
Pernyataan Verdonk
Dalam wawancara bersama ESPN, Verdonk menjelaskan alasan membawa banyak koper saat menghadapi Fortuna.
“Saya akan segera ke sana, lalu besok (Senin) menjalani pemeriksaan medis. Senin malam saya harus ke Indonesia untuk pertandingan internasional, jadi itulah alasan saya membawa koper itu,” ujarnya.
Ia juga menegaskan sudah berbicara dengan pelatih NEC sebelum pertandingan. “Pelatih membutuhkan saya dan meminta saya tetap bermain. Saya punya hubungan baik dengannya, jadi saya jalani itu dengan penuh tanggung jawab.”
Terkait kepindahannya ke Lille, Verdonk menegaskan: “Saya rasa saya siap untuk langkah berikutnya, keluar dari zona nyaman saya. Ada rasa penasaran yang besar untuk tantangan baru ini.”
Laga Perpisahan
Meski pikirannya sempat terpecah karena proses transfer, Verdonk tetap bermain penuh konsentrasi melawan Fortuna. Seusai laga, ia menyempatkan diri mengucapkan salam perpisahan kepada para fans NEC di tribun tandang.
“Sulit untuk hanya memikirkan pertandingan ini beberapa hari terakhir. Saya berutang banyak kepada NEC. Tetapi begitu pertandingan dimulai, Anda tetap memberikan segalanya,” katanya.
“Jarang ada pemain yang mencapai 165 laga bersama NEC. Itu seharusnya menjadi musim keenam saya, dan ikatan dengan klub serta kota ini jelas sangat kuat.”
Kepindahan ke Lille menandai awal babak baru dalam karier Verdonk, sekaligus tantangan terbesar sepanjang perjalanan profesionalnya di Eropa.
Liputan oleh Goalpedia.me