TERUNGKAP! Klausul ‘Aneh’ yang Gagalkan Transfer Nico Williams ke Barcelona

TERUNGKAP! Klausul ‘Aneh’ yang Gagalkan Transfer Nico Williams ke Barcelona

Apa yang seharusnya menjadi transfer besar musim panas untuk Barcelona justru berujung pada kegagalan yang membingungkan. Meski sudah menjalin komunikasi dan mencapai kesepakatan personal dengan Nico Williams, sang winger malah memilih memperpanjang kontrak jangka panjang bersama Athletic Bilbao. Kini, muncul detail di balik layar yang menjelaskan mengapa negosiasi tersebut runtuh di tengah jalan.

Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Menurut laporan dari Cadena SER, pihak Barcelona mengklaim bahwa Nico Williams sendiri lah yang lebih dulu menyatakan minat bergabung dengan Blaugrana. Klub pun dengan sigap merespons: mereka menawarkan gaji yang kompetitif, durasi kontrak jangka panjang, dan bahkan telah menyusun rencana sportivitas untuk sang pemain.

Namun, masalah muncul ketika agen Williams, Felix Tainta, mengajukan dua syarat tambahan:

  1. Klausul “bebas rilis” yang memungkinkan Nico keluar kapan saja tanpa penalti besar.
  2. Tanggal pendaftaran kontrak khusus di bulan Juli, yang dianggap memberatkan struktur administrasi dan finansial klub.

Permintaan itu dianggap terlalu rumit dan “tidak dapat diterima” oleh dewan Barcelona—terutama karena kondisi keuangan klub yang masih sensitif dan pengawasan ketat La Liga terhadap pembukuan.

Barcelona Meradang, Agen Dituding Prioritaskan Bilbao

Sumber internal Barcelona tak menutupi rasa kecewa mereka. Mereka menilai sang agen lebih berpihak kepada Bilbao, klub yang telah membesarkan Williams. Permintaan klausul “bebas rilis” dipandang sebagai upaya melemahkan posisi Barca dalam jangka panjang, terutama jika performa Williams melejit.

“Kami sudah sangat dekat. Tapi ketika Anda meminta klausul dan perlakuan khusus yang bertentangan dengan semangat kolektif klub, maka kami harus melangkah mundur,” ungkap salah satu anggota manajemen Barca yang enggan disebut namanya.

Dampak Bagi Rencana Transfer Barca

Gagalnya transfer Nico Williams merupakan pukulan telak bagi strategi belanja Barcelona di bawah arahan Hansi Flick. Presiden Joan Laporta sebelumnya sempat memberi isyarat akan hadirnya “pemain baru yang menarik” dalam beberapa pekan ke depan, dan banyak pihak yakin itu adalah Williams.

Kini, fokus beralih ke rencana cadangan Deco, sang direktur olahraga. Nama-nama seperti Luis Diaz (Liverpool) dan Marcus Rashford (Manchester United) muncul ke permukaan. Menariknya, Rashford bahkan dikabarkan siap memangkas gajinya secara signifikan demi bergabung ke Camp Nou.

Apa Langkah Barcelona Selanjutnya?

Blaugrana masih berjuang mematuhi aturan Financial Fair Play La Liga. Meski diyakini tidak perlu melakukan penjualan besar, beberapa nama seperti Pau Victor, Pablo Torre, Oriol Romeu, dan bahkan Marc-André ter Stegen masuk daftar jual jika ada penawaran yang masuk akal.

Sementara itu, Joan Garcia yang direkrut dari Espanyol masih menunggu proses pendaftaran, dan Ansu Fati telah resmi bergabung ke AS Monaco dengan status pinjaman plus opsi permanen.

Kegagalan mendatangkan Nico Williams menambah daftar panjang tantangan Barcelona dalam membangun skuad kompetitif di tengah krisis struktural keuangan dan regulasi yang semakin ketat.

Liputan oleh Goalpedia.me