Persib Bandung Perkenalkan Dua Legiun Asing Pakai Mobitron Bak Iklan Berjalan

Persib Bandung Perkenalkan Dua Legiun Asing Pakai Mobitron Bak Iklan Berjalan

Persib Bandung kembali mencuri perhatian publik dengan pendekatan unik dalam mengenalkan pemain baru mereka untuk musim 2025/26. Dua gelandang asing anyar diperkenalkan tidak hanya lewat kanal resmi, tapi juga melalui Mobitron yang berkeliling kota Bandung.

APA YANG TERJADI?
Persib resmi memperkenalkan William Moreira Da Silva Marcilio asal Brasil dan Luciano ‘Lucho’ Guaycochea dari Argentina pada Rabu (25/6). Berbeda dari biasanya, perkenalan kali ini dilakukan menggunakan Mobitron yang berkeliling kota Bandung, menyambangi berbagai titik keramaian bak papan iklan berjalan. Hal ini menjadi bagian dari strategi klub dalam menyampaikan kabar rekrutan dengan cara yang kreatif dan tidak biasa.

TAHUKAH ANDA?
Marcilio bukan nama baru di sepakbola Indonesia. Ia tampil bersama Arema FC musim lalu dan telah memahami atmosfer Liga 1. Sementara itu, Lucho baru pertama kali mencicipi persaingan sepakbola Indonesia. Ia sebelumnya memperkuat Perak FC di Liga Super Malaysia selama tiga musim, mencatatkan 39 penampilan dan 15 gol.

GAMBARAN BESAR
Inovasi bukan hal asing bagi manajemen Persib. Sebelumnya, pengumuman Saddil Ramdani dilakukan lewat videotron, sementara Al Hamra Hehanussa diperkenalkan lewat penyebaran brosur. Kepala komunikasi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhi Pratama, menyebut langkah ini bagian dari komitmen Persib sebagai klub yang adaptif terhadap tren dan budaya populer.

APA KATA ADHI?
“Kami ingin setiap pengumuman pemain baru bukan hanya menyampaikan kabar, tapi menjadi pengalaman. Ini tentang menciptakan momen, bukan hanya momentum,” kata Adhi kepada laman resmi klub.

“Karena bagi kami, setiap rekrutan adalah bagian dari cerita besar yang kita bangun bersama Bobotoh.”

APA SELANJUTNYA UNTUK PERSIB?
Persib dijadwalkan akan mengumumkan dua pemain baru lagi pada Kamis (26/6). Menariknya, kali ini mereka akan menggunakan media cetak berupa satu halaman penuh di koran — media yang kini mulai jarang dilirik. Langkah ini dilakukan untuk menyentuh kalangan loyal, terutama pembaca dewasa yang tumbuh bersama era surat kabar.

“Format satu halaman penuh ini menjangkau segmen audiens yang loyal, khususnya kalangan dewasa dan pembaca setia koran. Nilai sentimentalnya juga kuat, bisa di-kliping, disimpan, dan didokumentasikan sebagai bagian dari sejarah yang bisa dikenang di kemudian hari,” tutup Adhi.

Ikuti terus kabar terbaru seputar Persib hanya di Goalpedia.me.