Barcelona dilaporkan “menghubungi FIFA” untuk meminta undangan ke Piala Dunia Antarklub 2025 setelah Club León didiskualifikasi. Namun, permintaan mereka ditolak mentah-mentah.
Apa yang Terjadi?
- Club León (Meksiko) dikeluarkan dari turnamen karena melanggar aturan kepemilikan ganda (mereka dan Pachuca dimiliki oleh grup yang sama).
- Slot kosong seharusnya bisa diisi oleh klub lain, dan Barcelona berharap bisa “nyelonong” masuk.
- Namun, FIFA memutuskan untuk memberikan slot tersebut kepada LAFC (MLS) setelah mereka menang play-off vs Club América.
Mengapa Barcelona Gagal?
- FIFA Prioritaskan CONCACAF – Karena León berasal dari wilayah CONCACAF (Amerika Utara/Tengah/Karibia), FIFA ingin slot tetap diisi oleh klub dari zona itu.
- Spanyol Sudah Dapat 2 Wakil – Real Madrid (juara Liga Champions) dan Atletico Madrid (berdasarkan ranking) sudah mewakili Spanyol. FIFA batasi maksimal 2 klub per negara.
- Barcelona Tidak Punya Jalur Otomatis – Meski juara La Liga 2024/25, mereka tidak memenuhi syarat langsung (hanya pemenang Liga Champions atau juara konfederasi lain yang otomatis lolos).
Barcelona Kehilangan Peluang Besar
- Jika bermain, Barcelona bisa meraup €135 juta (Rp2,3 triliun) jika sukses di turnamen.
- Tanpa Piala Dunia Antarklub, mereka akan fokus pada tur Asia untuk perluas pasar dan cari pendapatan alternatif.
Nasib Barcelona: Tetap di Rumah, Nonton Rivalnya Main
Sementara Real Madrid & Atletico Madrid berpeluang dapat cuan besar, Barcelona harus puas jadi penonton. Sekarang, mereka akan persiapkan musim baru di bawah Hansi Flick sambil cari uang lewat tur pramusim.
(Sumber: Marca, FIFA, Goalpedia.me)