Situasi yang sempat memicu perbincangan di internal Real Madrid akhirnya diluruskan. Xabi Alonso dikabarkan telah menyampaikan permintaan maaf secara pribadi kepada Víctor Valdepenas setelah komentar sang pelatih dalam konferensi pers pascalaga menuai sorotan. Alonso menegaskan bahwa ucapannya sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyudutkan sang pemain muda.
Debut indah yang sempat tercoreng polemik
Laga debut Valdepenas bersama tim utama Real Madrid seharusnya menjadi momen bersejarah dalam kariernya. Bek kiri berusia 19 tahun itu dipercaya tampil sejak awal dan menunjukkan ketenangan yang menjanjikan. Namun, alih-alih hanya dikenang sebagai debut impresif, penampilannya justru terseret ke dalam polemik yang tak diharapkan.
Menurut laporan Marca, Alonso menyadari bahwa narasi di ruang publik berkembang ke arah yang kurang sehat dan segera mengambil langkah untuk meredam situasi.
Komentar Alonso jadi pusat perhatian
Sorotan bermula usai kemenangan Real Madrid 2-1 atas Deportivo Alaves di La Liga, Senin (15/12). Dalam evaluasi pertandingan, Alonso memuji performa Valdepenas yang dinilainya solid hampir sepanjang laga. Akan tetapi, ia juga menyinggung gol balasan Alaves yang terjadi akibat satu momen kesalahan dari sang bek muda.
“Kami kebobolan di satu-satunya situasi di mana Valdepenas melakukan kesalahan, karena selebihnya dia tampil sangat solid,” ujar Alonso kala itu.
Secara teknis, pernyataan tersebut terdengar objektif. Namun karena disampaikan di forum publik dan menyoroti pemain akademi yang baru menjalani debut, komentar itu berpotensi memberi tekanan berlebih. Alonso kemudian menyadari bahwa meski maksudnya memuji, pilihan kata dan konteksnya kurang tepat.
Permintaan maaf secara personal
Tak ingin isu tersebut berkembang, Alonso langsung menemui Valdepenas secara empat mata di ruang ganti. Dalam percakapan itu, sang pelatih menjelaskan maksud sebenarnya dari komentarnya dan mengakui bahwa ucapannya bisa disalahartikan. Alonso juga menyampaikan permintaan maaf, menegaskan bahwa ia justru puas dengan penampilan sang pemain dan tidak berniat mengurangi nilai debutnya.
Langkah cepat tersebut dinilai penting untuk menjaga kepercayaan diri Valdepenas, terlebih di tengah situasi krisis lini belakang yang tengah dialami Los Blancos.
Fokus Real Madrid selanjutnya
Di luar isu tersebut, kemenangan atas Alaves memberi sedikit napas lega bagi Alonso. Sebelumnya, Real Madrid hanya mencatat dua kemenangan dari delapan laga di semua kompetisi dan sempat kehilangan puncak klasemen La Liga dari Barcelona. Mereka juga baru saja meraih kemenangan tipis 3-2 atas Talavera di Copa del Rey.
Madrid kini bersiap menutup tahun 2025 dengan menjamu Sevilla di Santiago Bernabeu, Minggu (21/12). Dengan kondisi lini belakang yang masih pincang, peluang Valdepenas kembali tampil sebagai starter terbuka lebar.
liputan oleh Goalpedia.me
