Manajer Manchester United Ruben Amorim menyatakan dirinya akan “sangat senang” jika Kobbie Mainoo mendekatinya untuk membahas kemungkinan pindah pinjaman pada Januari mendatang.
Masa depan gelandang berusia 20 tahun itu kini dipertanyakan karena kurangnya menit bermain reguler di musim 2025/26. Mainoo diyakini membutuhkan waktu tampil lebih banyak di tempat lain untuk mempertahankan posisinya di timnas Inggris jelang Piala Dunia 2026.
Minimnya kesempatan bermain bagi Mainoo
Hingga pertengahan Desember 2025, Mainoo belum pernah menjadi starter di Liga Primer. Satu-satunya starter musim ini terjadi pada kekalahan memalukan di Carabao Cup kontra Grimsby Town dari League Two, di mana United tersingkir lewat adu penalti.
Persaingan ketat di lini tengah membuatnya sulit menembus skuad utama, dengan Bruno Fernandes dan Casemiro mendominasi posisi tersebut.
Bisakah Mainoo hengkang pada Januari?
Spekulasi pinjaman semakin kencang, terutama setelah Amorim buka suara jelang laga melawan Bournemouth. Saat ditanya apakah sudah ada pembicaraan, Amorim menjawab: “Jika Kobbie mendatangi saya dan membicarakannya, saya akan berdiskusi dengannya. Saya tak akan ungkap apa yang akan saya katakan kepadanya, tapi saya akan sangat senang jika Kobbie datang membahas itu. Saya hanya ingin pemain saya bahagia dan paham setiap individu punya target pribadi.”
Ia menambahkan bahwa frustrasi pemain tak membantu tim, tapi pintunya selalu terbuka untuk dialog.
Seberapa penting Mainoo bagi Amorim?
Paul Scholes baru-baru ini mengkritik Amorim karena “tidak memahami klub” dan kurang memainkan Mainoo, diikuti Nicky Butt, Rio Ferdinand, serta Paul Ince. Amorim menanggapi: “Tidak, masalahnya bukan kritik – tapi karena kami tidak menang cukup sering. Jika menang, semua akan baik-baik saja. Masalah utama adalah saya sebagai manajer belum cukup bagus.”
Ia mengakui United sedang underperform dan seharusnya punya lebih banyak poin. Soal Mainoo, Amorim bilang: “Saya tahu kalian sangat percaya pada beberapa pemain, dan saya juga, tapi kadang saya harus pilih. Kami main dengan dua gelandang, mungkin berubah nanti, tapi Kobbie posisinya sama dengan Bruno Fernandes. Sulit sekali mencadangkan Bruno, itulah alasan utamanya.”
Apakah Mainoo cocok sebagai gelandang No.6?
Amorim menegaskan ia mempertimbangkan Mainoo seperti pemain lain. Ia contohkan Casemiro yang sempat di belakang Toby Collyer, tapi kini jadi kunci. Soal posisi holding midfielder: “Ya, dia bisa. Contohnya saat lawan Everton, saya keluarkan Casemiro dan masukkan Kobbie untuk ubah gaya main. Dia bisa di posisi itu, tapi kadang sulit memblok transisi. Dia butuh lebih banyak waktu latihan di sana, tapi potensinya ada untuk masa depan.”
Mainoo diharapkan mendapat menit saat United hadapi Bournemouth, dalam upaya naik ke lima besar klasemen Liga Primer. Setan Merah masih punya jadwal padat melawan Aston Villa, Newcastle, dan Wolves sebelum bursa Januari dibuka.
Liputan oleh Goalpedia.me
