Kemarahan Ruben Amorim Memuncak Usai Manchester United Gagal Kalahkan West Ham di Old Trafford

Kemarahan Ruben Amorim Memuncak Usai Manchester United Gagal Kalahkan West Ham di Old Trafford

Ruben Amorim kembali dibuat kecewa oleh performa Manchester United setelah mereka hanya meraih hasil imbang 1-1 melawan West Ham di Old Trafford. Peluang untuk naik ke lima besar sebenarnya terbuka lebar menyusul hasil-hasil menguntungkan di laga tengah pekan, tetapi Setan Merah sekali lagi gagal menunjukkan konsistensi. Gol Diogo Dalot sempat membawa keunggulan di babak kedua sebelum Soungoutou Magassa menyamakan kedudukan lewat situasi sepak pojok di menit akhir.

Setan Merah kembali tersendat di kandang sendiri
Hasil ini memperpanjang periode inkonsisten United di kandang, hanya beberapa hari setelah kekalahan 1-0 dari Everton yang bermain dengan 10 orang. West Ham, yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi dan baru sekali menang tandang musim ini, mampu menahan tekanan dan mencuri satu poin di Old Trafford. Lini serang United kembali kesulitan menciptakan peluang bersih, sementara Bruno Fernandes tidak mampu mengangkat ritme permainan.

Ayden Heaven, yang diberi kesempatan sebagai starter Liga Inggris pertamanya musim ini, tampil gugup dan beberapa kali kesulitan mengimbangi agresivitas tim tamu.

Amorim menilai timnya seharusnya mengamankan kemenangan
Dalam konferensi pers, Amorim menilai gol penyama West Ham terjadi karena minimnya ketenangan setelah unggul. “Frustrasi, marah banget, itu saja,” ujarnya. “Setelah gol pertama, kami kalah dalam duel bola kedua. Situasinya sebenarnya dalam kendali kami. Kami harus tampil lebih baik. Kami tidak konsisten dan sering kehilangan momen penting. Seharusnya kami menutup laga ini.”

Ia menegaskan bahwa kualitas permainan United tidak seharusnya membuat mereka kehilangan kendali setelah unggul. “Pertandingan jelas untuk kami menangkan. Kami punya kesempatan melalui Cunha untuk menuntaskan laga. Ketika Anda menguasai permainan namun tetap gagal menang, itu sangat mengecewakan.”

Ayden Heaven diganti karena risiko kartu kuning kedua
Heaven ditarik keluar saat jeda pertandingan dan digantikan oleh Leny Yoro. Amorim menjelaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya karena Heaven berisiko dikeluarkan dari lapangan. “Keputusan itu karena kartu kuning. Kami ingin menekan tinggi, dan dalam skema itu bek tengah harus siap bertarung langsung dengan striker. Satu pelanggaran bisa berakibat fatal.”

Suara dari ruang ganti: Dalot ikut kecewa
Dalot, pencetak gol United, mengakui timnya gagal menjaga ketenangan setelah unggul. “Kami harus lebih mengontrol pertandingan, terutama di kandang. Setelah gol, kami justru kehilangan fokus dan membiarkan mereka mendapatkan peluang. Ini lebih karena kesalahan sendiri.”

Fokus beralih ke Wolves
United kini harus bergerak cepat memulihkan performa jelang laga melawan Wolves—tim yang belum pernah menang musim ini namun kerap menyulitkan mereka dalam beberapa pertemuan terakhir. Dengan tekanan yang semakin meningkat, Amorim dituntut menemukan solusi agar inkonsistensi tak kembali menghantui.

Liputan oleh Goalpedia.me

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *