Direktur olahraga Barcelona, Deco, memaparkan alasannya mengapa Marcus Rashford terlihat kesulitan di Manchester United namun tampil lebih bebas bersama Barcelona. Menurutnya, penyerang Inggris itu kini bisa menikmati sepakbola tanpa tekanan besar sebagai pemain lokal United setelah bergabung lewat status pinjaman pada awal musim 2025/26. Performa Rashford mencerminkan perubahan tersebut, dengan enam gol dan sembilan assist dari 18 laga.
Rashford Jadi Contoh Sukses Kebijakan Deco
Deco kembali ke Barcelona sebagai direktur olahraga pada 2023 setelah sebelumnya bekerja sebagai agen. Dalam membangun era baru Barcelona bersama Joan Laporta, ia mendatangkan sejumlah pemain yang sesuai kebutuhan taktik klub, termasuk Raphinha dan sekarang Rashford.
Rashford, yang dipinjam dari Manchester United hingga akhir musim 2025/26 dengan opsi pembelian £26,2 juta (€30 juta), dipandang ideal karena mampu bermain di tiga posisi depan Hansi Flick serta tengah mencari tantangan baru. Deco menegaskan bahwa minat Rashford untuk datang ke Barca sangat besar dan telah muncul jauh sebelum transfernya terjadi.
Deco: Rashford Menemukan Kebahagiaan Baru
“Dia bahagia bersama kami. Marcus pemain fantastis,” ujar Deco.
Menurutnya, Rashford memikul beban berlebihan di Manchester United. Tekanan sebagai pemain penting sejak usia muda, ditambah proyek pembangunan ulang United yang tak kunjung stabil dalam lima tahun terakhir, membuat Rashford ikut terdampak secara mental maupun performa.
Deco menilai perubahan lingkungan membuat Rashford merasa lebih ringan secara psikologis dan bisa kembali fokus pada permainan tanpa harus menanggung ekspektasi sebagai wajah klub seperti di Old Trafford.
Ambisi dan Masa Depan Rashford
Masa depan Rashford akan sangat dipengaruhi kondisi finansial Barcelona, namun performanya telah menunjukkan bahwa ia cocok dengan sistem yang sedang dibangun. Deco memuji fondasi pemain muda seperti Lamine Yamal, Pau Cubarsí, dan Alejandro Balde yang membuat Barcelona kembali menjadi destinasi menarik bagi pemain top.
Menurut Deco, para pemain cerdas seperti Rashford datang bukan hanya karena nama besar klub, tetapi karena peluang untuk meraih gelar bersama proyek yang jelas dan kompetitif.
Tantangan Atletico Madrid di Depan Mata
Sejak tiba, Rashford memberi dampak langsung meski sempat absen karena cedera. Adaptasinya yang cepat membuatnya kembali dipanggil timnas Inggris menjelang Piala Dunia 2026. Barcelona pun kini memiliki opsi menyerang yang lebih fleksibel untuk mendukung lini depan Yamal–Raphinha–Lewandowski.
Barcelona saat ini memimpin klasemen dengan selisih satu poin dari Real Madrid, dan akan menghadapi tantangan penting saat menjamu Atletico Madrid di Camp Nou pada Rabu (3/12), dalam laga yang juga menandai pembukaan kembali stadion tersebut.
liputan oleh Goalpedia.me
