Situasi Cedera Lamine Yamal Memasuki Fase Genting: Bidik Laga Chelsea, Namun Dokter Minta Sang Winger Barcelona Istirahat Berbulan-Bulan

Situasi Cedera Lamine Yamal Memasuki Fase Genting: Bidik Laga Chelsea, Namun Dokter Minta Sang Winger Barcelona Istirahat Berbulan-Bulan

Barcelona tengah berhati-hati menavigasi proses pemulihan Lamine Yamal, yang kini berpacu dengan waktu untuk bisa tampil dalam duel Liga Champions melawan Chelsea. Cedera pubalgia yang dideritanya tergolong sensitif, membuatnya absen dari timnas Spanyol dan membatasi intensitas latihan dalam beberapa pekan terakhir. Meski begitu, optimisme muncul setelah ia mulai kembali mengikuti sebagian sesi latihan kelompok.

Target Kembali di Laga Chelsea, Namun Cedera Masih ‘Sulit Diprediksi’
Mundo Deportivo melaporkan bahwa Barcelona telah menyusun timeline khusus agar Yamal pulih tepat waktu untuk laga penting kontra Chelsea. Sang winger 18 tahun itu sudah berminggu-minggu bergulat dengan rasa tidak nyaman di area pangkal paha — cedera yang digambarkan klub “lebih mengganggu daripada serius,” tetapi tetap menuntut penghentian total aktivitas eksplosif.

Yamal bahkan terpaksa mundur dari dua laga Kualifikasi Piala Dunia Spanyol melawan Georgia dan Turki. Staf medis Barcelona menilai cedera jenis ini bisa memburuk dengan cepat jika tidak ditangani secara disiplin.

Pada 10 November, ia memulai rencana pemulihan dua tahap, termasuk terapi radiofrekuensi invasif dan masa istirahat 48–72 jam sebelum rehabilitasi intensif bersama dua fisioterapis klub. Perkembangannya sejauh ini positif, terbukti saat ia kembali mengikuti latihan kelompok parsial di Ciutat Esportiva.

Barcelona menjadikan laga melawan Chelsea sebagai prioritas mutlak. Sementara peluangnya tampil kontra Athletic Club akhir pekan ini tidak ditutup, menit bermainnya akan sangat dibatasi. Klub menilai rentang waktu tujuh hingga sepuluh hari cukup realistis jika tidak ada kemunduran.

Peringatan Dokter: Potensi Absen Berbulan-bulan Jika Penanganan Salah
Meskipun perkembangan awal terlihat menjanjikan, tim medis Barcelona telah memberi peringatan tegas kepada Yamal. Pubalgia termasuk cedera yang rawan kambuh dan bisa membuat pemain absen dalam jangka panjang.

Rasa sakit yang ia alami setelah laga melawan Celta Vigo — meski ia mencetak gol dan membuat assist — menjadi sinyal bahwa kondisinya belum stabil. Kekhawatiran itu membuat Barcelona mendatangkan seorang spesialis asal Belgia untuk memberikan evaluasi kedua.

Spesialis tersebut telah menyetujui rencana pemulihan yang sedang berjalan dan dijadwalkan kembali beberapa hari ke depan untuk menilai kondisi terbaru sang pemain. Operasi tidak pernah dipertimbangkan karena baik klub maupun pihak Yamal tidak menginginkan opsi tersebut, namun mereka sepakat bahwa pengawasan ahli eksternal sangat penting.

Dokter klub menyebut cedera ini “rumit” dan mengingatkan bahwa mengambil jalan pintas bisa mengancam sisa musim Yamal. Instruksi mereka jelas: fokus penuh pada rehabilitasi, hindari tekanan media, serta kurangi aktivitas yang berpotensi memberi beban pada pangkal paha.

Penyesuaian Hidup, Reduksi Eksposur, dan Fokus Baru Yamal
Selain tantangan fisik, Yamal juga menghadapi tekanan emosional. Setelah El Clásico, ia dikabarkan memutuskan untuk mengurangi kehadiran publik dan membatasi konten media yang dirilis. Video terbaru miliknya disebut hanya akan dipublikasikan bila ia berhasil tampil melawan Chelsea.

Perubahan di lingkungan pribadinya juga disebut telah menurunkan gangguan yang selama ini memengaruhi fokusnya. Yamal kini memasang area fisioterapi dan fasilitas recovery air di rumah barunya, menunjukkan tekad besar untuk mendalami setiap detail profesionalitasnya. Orang-orang terdekat menegaskan bahwa ambisinya “untuk menjadi nomor satu” tetap kuat.

Di lapangan, meski terganggu cedera sejak jeda internasional September, ia masih mampu memberikan kontribusi penting: gol ke gawang Elche, gol dan assist saat melawan Celta Vigo, serta kontribusi 1 gol dan 1 assist di Liga Champions melawan Club Brugge.

Mengapa Chelsea Menjadi Target Utama Barcelona
Situasi Barca di Liga Champions menambah urgensi. Dengan hanya dua kemenangan dari empat laga fase liga, mereka duduk di posisi 11 — tertinggal dari Tottenham dan Galatasaray — dan kini wajib mengamankan tempat delapan besar untuk lolos langsung ke babak 16 besar.

Pertandingan melawan Chelsea bukan sekadar laga penting, melainkan mungkin salah satu penentu kelangsungan musim Eropa Barcelona.

Bagi Hansi Flick, kehadiran Yamal sangat berharga mengingat tim masih beradaptasi dengan Camp Nou yang baru dibuka kembali setelah renovasi panjang. Meski kesempatan tampil singkat melawan Athletic Club tetap ada, Barcelona tak akan mengambil risiko sekecil apa pun apabila rasa sakit masih muncul.

Selama empat hari ke depan, Yamal akan menjalani pola rotasi antara latihan individu dan sesi kelompok terkontrol sembari klub memantau respons tubuhnya terhadap peningkatan beban.

Barcelona kini memasuki periode yang menentukan. Setelah menjamu Athletic Club di Camp Nou, mereka akan terbang ke London dalam laga yang bisa menentukan nasib mereka di kompetisi Eropa musim ini.

liputan oleh Goalpedia.me