Messi Masih Jadi Pusat Panggung: Gol & Assist Antar Argentina Bungkam Angola 2-0

Messi Masih Jadi Pusat Panggung: Gol & Assist Antar Argentina Bungkam Angola 2-0

Argentina kembali menunjukkan level permainan mereka, dan Lionel Messi sekali lagi menjadi motor utama kemenangan. Sang megabintang Inter Miami mencatat satu gol serta satu assist saat Albiceleste mengatasi perlawanan Angola dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan yang sarat atmosfer perayaan.

Meski memasuki fase akhir kariernya, Messi tetap menunjukkan sentuhan kelas dunia. Ia berkolaborasi apik dengan Lautaro Martinez—keduanya sama-sama menyumbang gol dan assist—membuat Argentina tampil nyaman sepanjang laga.

Argentina Gagalkan Momen Spesial Angola

Laga digelar bertepatan dengan peringatan 50 tahun kemerdekaan Angola, dan tuan rumah tampil agresif sejak menit awal. Mereka bahkan nyaris memimpin andai bukan karena refleks cepat Geronimo Rulli di bawah mistar Argentina.

Giliran Argentina mengancam, tetapi Hugo Martinez tampil sigap menghalau peluang Messi. Namun ketangguhan sang kiper runtuh di menit ke-44. Melalui celah sempit, Lautaro Martinez menyelesaikan umpan terobosan Messi dengan gemilang, mengirim bola di antara kedua kaki sang penjaga gawang.

Selepas jeda, Angola memberi perlawanan lebih keras, tetapi dominasi kualitas individu Argentina tetap terlihat jelas. Messi dua kali hampir memperbesar keunggulan sebelum akhirnya memastikan kemenangan. Pada menit ke-82, setelah memanfaatkan bola liar hasil aksi Lautaro, ia melepaskan tembakan jarak dekat yang tak mampu dihentikan Neblu.

Kemenangan ini menutup tahun yang positif bagi skuad Lionel Scaloni, yang kini menatap ambisi besar menjelang turnamen di Amerika Utara musim panas mendatang.

MVP

Messi dan Lautaro menjadi duet pembeda sepanjang pertandingan. Keduanya mencatat kontribusi identik—satu gol dan satu assist—tetapi pergerakan Messi, visi bermain, dan ancamannya dari berbagai situasi menjadikan pemain 38 tahun itu figur paling dominan di lapangan.

Pecundang

Angola tampil penuh determinasi, namun dua momen krusial menunjukkan celah besar di lini belakang. Pertama, jebakan offside yang gagal menahan pergerakan Lautaro. Kedua, koordinasi yang buruk saat Messi dibiarkan menerima bola bebas untuk gol kedua. Penampilan Marques di bawah mistar juga dipertanyakan, dengan gol pembuka Argentina melewati kakinya sebelum ia akhirnya ditarik keluar karena cedera.

liputan oleh Goalpedia.me