Leny Yoro menegaskan bahwa dirinya tidak menyesal bergabung dengan Manchester United, dan justru merasa sangat puas dengan keputusan yang telah diambilnya. Bek muda asal Prancis itu menjadi bagian penting dari skuad Setan Merah setelah didatangkan dari Lille pada Juli 2024 dengan biaya transfer sebesar £52 juta — meski saat itu ia juga menarik minat dari Real Madrid.
Musim Berat Bagi Yoro dan Manchester United
Lulusan akademi Lille tersebut—yang juga melahirkan nama besar seperti Eden Hazard dan Benjamin Pavard—mengalami musim debut yang penuh tantangan di Inggris. Cedera dan performa tim yang inkonsisten membuat United harus puas finis di posisi ke-15 Liga Inggris, hasil terburuk klub sejak 1990. Kekalahan 0-1 dari Tottenham di final Liga Europa juga menambah luka, sekaligus menutup peluang tampil di kompetisi Eropa musim berikutnya.
Padahal, karier Yoro bisa saja mengambil arah berbeda. Real Madrid, yang kala itu dilatih Carlo Ancelotti, sempat tertarik mendatangkannya untuk memperkuat lini pertahanan. Namun, sang pemain memilih untuk bergabung dengan proyek jangka panjang di Old Trafford.
“Saya Tidak Menyesal”
Meski menghadapi masa adaptasi yang sulit, Yoro menyebut bahwa keputusannya sudah tepat. Kepada The Guardian, ia berkata:
“Bahkan setelah musim lalu, saya tidak pernah menyesal. Saya tahu Manchester United adalah klub besar. Terkadang musim berjalan tidak sesuai harapan, tapi Anda harus percaya pada proyek ini.”
Ia menambahkan, “Saya tahu ada banyak komentar tentang keputusan saya, tetapi ini adalah pilihan karier saya. Saya bahagia berada di Manchester.”
Performa United Mulai Membaik
Di bawah asuhan Ruben Amorim, performa Manchester United kini mulai menunjukkan perkembangan. Setelah awal musim yang lamban, mereka kini mencatat empat laga tanpa kekalahan, termasuk kemenangan penting atas Liverpool dan Brighton. Atas pencapaian tersebut, Amorim dinobatkan sebagai Manager of the Month untuk Oktober.
Amorim berkomentar, “Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, tapi juga untuk para pemain yang terus bekerja keras. Kami ingin menjaga momentum ini.”
Fokus ke Laga Kontra Tottenham
United akan berupaya memperpanjang tren positif mereka saat menghadapi Tottenham Hotspur pada akhir pekan ini. Sementara itu, Spurs yang diasuh Thomas Frank tengah berusaha bangkit usai kekalahan derby melawan Chelsea, meski baru saja mencatat kemenangan meyakinkan 4-0 atas Kopenhagen di Liga Champions.
Pertandingan ini diprediksi akan menjadi ujian penting bagi Yoro dan lini belakang United dalam mempertahankan konsistensi performa mereka.
Liputan oleh Goalpedia.me
