Real Madrid Putuskan Jual Vinicius Junior, Era Sang Bintang di Bernabeu Hampir Berakhir

Real Madrid Putuskan Jual Vinicius Junior, Era Sang Bintang di Bernabeu Hampir Berakhir

Real Madrid dikabarkan telah mengambil keputusan besar: melepas Vinicius Junior menyusul ledakan emosionalnya pada laga El Clasico kontra Barcelona. Langkah ini menandai perubahan sikap besar dari Presiden Florentino Perez terhadap pemain yang selama ini dianggap sebagai wajah masa depan klub. Ketegangan dengan pelatih Xabi Alonso serta sederet kontroversi di luar lapangan membuat Los Blancos menyiapkan rencana untuk menjual sang winger pada 2026.

Pemicu Keputusan: Insiden El Clasico dan Ketegangan Internal
Menurut laporan Sport Bild, keputusan Real Madrid muncul setelah laga El Clasico yang berakhir dengan kemenangan 2-1 atas Barcelona. Vinicius menunjukkan kemarahan berlebihan ketika digantikan oleh Alonso, dan klub menilai tindakan itu mencederai kedisiplinan tim. Ia diminta untuk menyampaikan permintaan maaf secara publik dan pribadi.

Namun, situasi semakin panas ketika The Athletic menerbitkan artikel yang mengkritik kepemimpinan Alonso. Tulisan itu mengutip sumber anonim dari lingkaran klub yang menuding Alonso “berlagak seperti Pep Guardiola.” Dugaan bahwa komentar tersebut berasal dari pihak dekat Vinicius membuat manajemen Real Madrid geram.

Perez Kehilangan Kesabaran
Florentino Perez, yang selama ini menjadi pelindung utama Vinicius, kini dikabarkan mulai mengambil jarak. Ia ingin menegaskan bahwa tidak ada pemain yang lebih besar dari klub. Titik puncak ketegangan terjadi saat Vinicius menolak instruksi tim dalam laga kontra Valencia dan mengambil alih penalti yang seharusnya menjadi milik Kylian Mbappe — hanya untuk gagal mengeksekusinya.

Perilaku tersebut membuat Perez dan jajaran direksi sepakat untuk menjual Vinicius pada musim panas 2026. Meski demikian, kontraknya akan tetap diperpanjang dalam waktu dekat untuk menjaga nilai jualnya di pasar transfer, yang diperkirakan mencapai €150 juta.

Xabi Alonso Tetap Tenang, Real Madrid Siapkan Rencana Besar
Xabi Alonso, yang dikenal tegas dan fokus pada disiplin, memilih meredam konflik internal dan fokus pada performa tim. Meski sudah memaafkan Vinicius, kepercayaannya belum sepenuhnya pulih. Di sisi lain, rumor pengganti Vinicius mulai beredar, dan nama Erling Haaland disebut sebagai target utama Los Blancos.

Haaland, yang tampil tajam bersama Manchester City dengan 17 gol dari 13 pertandingan musim ini, dikabarkan menyimpan ambisi bermain di Santiago Bernabeu. Beberapa media Spanyol menyebut klausul rilis rahasia dalam kontraknya dapat membuka jalan bagi transfer besar tersebut.

Kehilangan Pengaruh di Lapangan
Performa Vinicius juga menurun. Dalam laga Liga Champions melawan Liverpool di Anfield, Real Madrid harus menyerah 0-1 lewat gol Alexis Mac Allister. Vinicius tampil di bawah standar, kehilangan bola 19 kali tanpa satu pun tembakan ke gawang. Meski tak lagi berulah di lapangan, performanya yang melemah menjadi tanda bahwa masa emasnya di Bernabeu mungkin telah mencapai akhir.

Keputusan untuk melepas Vinicius bukan hanya soal disiplin, tetapi juga strategi klub menjaga kestabilan tim di bawah Alonso. Dengan arah baru yang lebih menekankan harmoni dan kedisiplinan, era Vinicius di Real Madrid tampaknya semakin mendekati garis penutup.

Liputan oleh Goalpedia.me