Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, meminta para pemainnya untuk tetap membumi setelah kemenangan bersejarah atas Liverpool di Anfield. Meskipun hasil tersebut memicu euforia di ruang ganti Setan Merah, Amorim menegaskan bahwa fokus utama tim kini adalah menjaga konsistensi saat menjamu Brighton pada lanjutan Liga Primer Inggris.
United Akhiri Rekor Buruk di Anfield
Kemenangan 2-1 atas Liverpool menjadi momen penting bagi Manchester United. Gol dari Bryan Mbeumo dan Harry Maguire memastikan tiga poin berharga sekaligus mengakhiri penantian panjang klub yang terakhir kali menang di Anfield pada tahun 2016, di era Louis van Gaal.
Kemenangan itu juga menandai dua kemenangan beruntun di Liga Primer untuk pertama kalinya di bawah arahan Amorim, setelah sebelumnya mengalahkan Sunderland 2-0. Hasil ini memberi kepercayaan diri besar bagi tim yang tengah berusaha memperbaiki posisi di klasemen.
Amorim Minta Pemain Tidak Terlena
Meski puas dengan pencapaian tersebut, Amorim menegaskan pentingnya menjaga sikap rendah hati. Ia menyoroti betapa tipisnya jarak antara kemenangan dan hasil imbang di laga itu, mengingat Cody Gakpo sempat tiga kali mengenai tiang gawang.
“Jika tendangan Gakpo bergeser 20 sentimeter saja, narasinya akan berbeda,” ujar Amorim. “Itulah mengapa kami harus tetap tenang dan tidak terbawa hasil. Fokus kami adalah tetap pada arah yang jelas, bukan pada euforia satu kemenangan.”
Pelatih asal Portugal itu juga menekankan bahwa tekanan adalah bagian tak terpisahkan dari melatih klub sebesar Manchester United. “Jika Anda berada di klub seperti ini dan belum banyak menang, keraguan pasti muncul. Tapi tugas kami adalah mempertahankan visi dan tidak panik karena satu hasil baik atau buruk.”
Tantangan Berat Hadapi Brighton
United kini mengincar kemenangan ketiga beruntun di bawah Amorim, namun tantangan berat menanti. Brighton datang ke Old Trafford dengan catatan tak terkalahkan dalam lima laga terakhir di semua ajang. Tim asuhan Fabian Hurzeler telah mengalahkan Chelsea dan Newcastle, serta menahan imbang Tottenham dan Wolves.
“Brighton tim yang luar biasa,” puji Amorim. “Mereka kuat dalam transisi, bagus dalam membangun serangan, dan disiplin di situasi bola mati. Kami harus fokus penuh karena mereka bisa menghukum kesalahan sekecil apa pun.”
Amorim juga menyampaikan rasa hormatnya terhadap Hurzeler. “Anda bisa melihat keyakinan mereka di setiap pertandingan. Mereka percaya pada gaya bermain sendiri, bahkan di bawah tekanan. Saya penggemar berat Fabian.”
Hadapi Mantan Pemain dan Target Transfer
Laga melawan Brighton juga berpotensi mempertemukan United dengan dua sosok yang familiar. Pertama, Carlos Baleba, gelandang muda yang sempat menjadi incaran Amorim sebelum United mundur karena banderol £115 juta yang dipatok Brighton. Kedua, Danny Welbeck, jebolan akademi United yang kini menjadi andalan lini depan The Seagulls dengan empat gol dari delapan laga musim ini.
Dengan Brighton dalam performa apik dan United berupaya menjaga momentum, laga di Old Trafford akhir pekan ini diprediksi berlangsung ketat dan menarik.
Liputan oleh Goalpedia.me
