Frank Lampard menorehkan sejarah baru bersama Coventry City setelah membawa timnya mencatatkan awal musim terbaik sepanjang perjalanan klub di kompetisi Championship. Di bawah kepemimpinannya, Sky Blues tampil tak tersentuh dalam 11 laga pembuka musim 2025/26, mencatat tujuh kemenangan dan empat hasil imbang yang menempatkan mereka di puncak klasemen dengan 25 poin — unggul empat angka dari Middlesbrough.
Awal Gemilang Coventry di Bawah Lampard
Coventry membuka musim dengan hasil imbang kontra Hull City, sebelum meraih kemenangan besar atas Derby County dan QPR, di mana mereka mengemas 12 gol hanya dalam dua pertandingan. Setelah serangkaian hasil imbang di pertengahan September, laju kemenangan mereka kembali menyala pada akhir bulan dengan menundukkan Birmingham City. Terbaru, Coventry memastikan tiga poin usai menaklukkan Portsmouth 2-1 lewat dua gol Brandon Thomas-Asante, memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 11 laga.
Ketegangan di Pinggir Lapangan
Meski kemenangan membawa euforia tersendiri, laga tersebut sempat diwarnai ketegangan antara Lampard dan pelatih Portsmouth, John Mousinho. Keduanya terlihat adu argumen panas selepas peluit panjang, sebelum dipisahkan oleh ofisial pertandingan.
Usai laga, Lampard menanggapi insiden itu dengan tenang. “Saya belum melihat tayangannya, tapi saya rasa tidak ada pelanggaran. Tekanan dari tribun memang tinggi, tapi tambahan tekanan ke ofisial keempat tidak diperlukan,” ujarnya.
Mousinho pun memberikan klarifikasi, menegaskan tidak ada masalah pribadi dengan Lampard. “Saya kira itu jelas penalti, tapi ofisial tak melihatnya. Kami sudah berbicara dan tidak ada konflik, fokus saya hanya pada keputusan wasit,” kata sang pelatih Portsmouth.
Lampard Puas dengan Performa Tim
Di sisi lain, Lampard memuji performa anak asuhnya yang tampil konsisten dan menunjukkan karakter kuat sejak awal musim. “Kami tampil solid dan berbahaya di depan gawang. Kami bisa saja menambah satu atau dua gol lagi. Yang terpenting adalah menjaga fokus dan tidak lengah, karena liga ini bisa berubah cepat,” ungkapnya.
Sang manajer juga menyanjung performa Thomas-Asante yang kembali menunjukkan ketajamannya. “Sejak pramusim dia sudah tampil luar biasa. Mobilitasnya luar biasa — bisa bermain di berbagai posisi menyerang. Ditambah rasa percaya diri yang tinggi, dia pantas mendapat pujian. Sekarang tinggal bagaimana menjaga konsistensinya,” tambah Lampard.
Target Promosi Langsung
Setelah gagal promosi musim lalu usai tersingkir di babak play-off, Coventry kini bertekad menebus kegagalan itu dengan finis di dua besar. Lampard menegaskan timnya belum ingin terlena dan akan terus menjaga momentum positif. Sky Blues dijadwalkan melanjutkan perjalanan mereka menghadapi Watford pada akhir pekan, dengan ambisi mempertahankan rekor tak terkalahkan.
Liputan oleh Goalpedia.me
